Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat digelar di aula kantor kecamatan, Senin (6/3). Kegiatan dibuka Asisten Administrasi dan Kesra Jakarta Barat, Yunus Burhan.
Usulan masyarakat terkait perbaikan jalan masih menjadi primadona dalam musrenbang tingkat Kecamatan Cengkareng. "Dari 227 usulan yang diverifikasi pada musrenbang tingkat kelurahan, 72 usulan di antaranya menyangkut bidang Bina Marga," ujar Camat Cengkareng, Masud Efendi. Ia menyebutkan beberapa contoh usulan, seperti perbaikan jalan MHT, Gang Jaya, RT 02/06 Cengkareng Barat.
Umumnya warga mengusulkan perbaikan jalan yang rusak akibat banjir atau genangan. "Jalan Pulo Harapan Indah RT 08/10, Jalan Bambu Larangan RT 05/13, Kelurahan Cengkareng Barat, Jalan Pesing Poglar RT 01/02, Jalan Kalimati RT 14/03 Kelurahan Kedaung Kaliangke, dan lainnya" sebutnya. Diungkapkan, usulan perbaikan jalan memang menjadi primadona, karena Cengkareng termasuk wilayah rawan banjir. Masyarakat mengusulkan perbaikan jalan dengan cara hotmix dan dibeton.
Pada sambutannya, Asisten Administrasi dan Kesra Jakbar, Yunus Burhan, memberikan masukan terkait usulan masyarakat melalui musrenbang tingkat kecamatan. Semua usulan mulai dari rembuk RW, pra dan musrenbang tingkat kelurahan hingga kecamatan akan diverifikasi. Meski demikian, camat bisa menjelaskan apabila ada usulan warga yang ditolak.
“Jadi jangan asal tolak, harus diberikan penjelasan. Sama halnya dengan masyarakat yang usulan ditolak, juga harus memberikan argumen. Sehingga, nantinya usulan itu segera ditindaklanjuti di tingkat Pemkot Jakbar," jelasnya. Sementara itu, pada kesempatan sama juga dilakukan Musrenbang tingkat Kecamatan Tambora yang dibuka Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, Denny Ramdhany. (why/aji)
20 Mei 2024