Musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan banyak tanaman mengering, tak terkecuali rumput lapangan sepakbola. Kondisinya diperparah dengan sumber air yang kian sulit. 
Berdasarkan pantauan, ada sejumlah lapangan sepakbola dengan kondisi rumput mengering di wilayah Jakarta Barat. Satu diantaranya lapangan sepakbola kebon jeruk. Kondisi rumput gajah di lapangan yang terletak di Jalan Raya Kebon Jeruk, itu  mengering dan  gersang. 
Meski begitu, para petugas lapangan tetap melakukan upaya dengan rutin melakukan penyiraman. Dua kali setiap hari, pagi dan sore hari. "Setiap pagi dan sore saya menyira rumput lapangan, pak. Itulah yang kami upayakan.Walau tetap melakukan penyiraman, namun rumputnya tetap mati," ujar petugas cleaning service. 
Tak hanya masalah rumput yang mengering, ia juga mulai kesulitan melakukan pennyiraman. Karena sumber air juga mulai mengering. "Kendala lain, sumber air mulai mengecil. Jadi, airnya tak maksimal untuk menyiram rumput lapangan ini," tuturnya.
Menanggapi masalah itu, Kasudis Olahraga dan Pemuda Jakarta Barat, Joko Margo mengatakan, pihaknya sudah berupaya melakukan upaya perawatan dan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana olahraga di Jakarta Barat. Salah satunya melakukan penyiraman rumput lapangan sepakbola. 
Dirinya tak memungkiri dengan kondisi rumput lapangan sepakbola  yang sudah mengering meski dilakukan penyiraman secara rutin."Kami tahu kondisi musim kemarau, tapi kami tetap melakukan penyiraman,pagi dan sore hari," tambahnya.(why/aji)