Pemerintah pusat dan sejumlah kepala daerah di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Puncur (Puncak, Cianjur) berkomitmen untuk mengendalikan masalah banjir. Mereka membuat sejumlah program pengendalian banjir dengan total anggaran Rp 35 triliun.
"Sudah ada komitmen dari semua kementerian dan pemerintah daerah dalam kontek kawasan Jabodetabek,dan puncur, akan mengerjakan sejumlah proyek pengendalian banjir. Sudah ada komitmen dengan anggaran Rp 35 triliun," ujar Sofyan A. Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) saat dialog masalah banjir dengan masyarakat RW 03 Tegal Alur, Kalideres, Rabu (5/8) siang.
Hadir dalam kegiatan itu sejumlah pejabat Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian PUPR, Pemda DKI, Wakil Walikota Jakarta Barat, M. Zen, pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat serta masyarakat Kecamatan Kalideres.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil, memaparkan, sejumlah program pengendalian banjir telah dibuat, seperti penataan kawasan Puncak, Bogor, untuk dikembalikan fungsinya sebagai daerah resapan air.
Program pengendalian banjir lainnya adalah perbaikan situ di wlayah Bogor,Tangerang, dan Depok, yang kini sudah beralih fungsi. "Kawasan situ kita perbaiki. Banyak situ beralih fungsi. Sudah mengecil. Ini akan kita tata pula." ujar Sofyan.
Sementara itu, Pemerintah DKI Jakarta juga memiliki program pengendalian banjir. Satu diantaranya, dengan memperbanyak daerah resapan air. "Butuh waktu dengan program pengendalian banjir. Targetnya lima tahun dengan apa yang dikerjakan, namun itu terkendala karena COVID-19." jelasnya.
Terkait normalisasi Kali Semongol, Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan masalah itu kepada kementerian yang berwenang, yakni Kementerian PUPR dan Pemda DKI Jakarta. Meski begitu, Sofyan meyakini masyarakat bahwa pemerintah, baik pusat dan daerah, saling bekerjasama dalam menanggulangi masalah banjir. "Namun kapan waktunya, saya tidak punya kewenangan untuk melakukan normalisasi sungai, danau dan situ. Kami lebih mengutamakan program tata ruang."tambahnya.
Selain berdialog dengan masyarakat RW 03 Tegal Alur, Menteri ATR/BPN, Sofyan A. Djalil ditemani Wakil Walikota Jakarta Barat, M.Zen melakukan blusukan ke Kali Semongol, serta melakukan pemasangan plang peringatan banjir di samping Rusun Lokbin. (why)
20 Mei 2024