Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Minggu (26/6). Kawasan Pecinan Glodok masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Kunjungan Sandiaga Uno diawali dari bangunan cagar budaya, Candra Naya. Ia disambut hangat oleh warga serta kesenian Betawi seperti ondel-ondel dan silat beksi. Sejurus kemudian, ia bergegas masuk Candra Naya untuk melihat isi rumah Mayor Cina Khouw K abad 19.
"Tadi saya diperkenalkan berbagai macam budaya, ada budaya Tiongkok, budaya dari Portugis, budaya muslim, Melayu, pencak silat, semua bersatu padu berlandaskan pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," tutur Sandiaga Uno.
Tak lama kemudian, Sandiaga S. Uno didampingi Sekretaris Kota Jakbar, Iin Mutmainah beserta rombongan menuju Klenteng Toa Se Bio. Mereka menaiki mobil listrik kurang lebih 500 meter.
Sampai di klenteng, Sandiaga disambut pertunjukan barongsai dan diperlihatkan ritual pengobatan Tang Sin. Ia juga dipersilahkan melakukan Fang Sheng, yakni pelepasan makhluk hidup, burung. Sandi melepaskan sebanyak 52 burung.
Lokasi terakhir yang dikunjungi adalah Petak Enam di Jalan Pancoran, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat. Di tempat itu, Sandi disambut atraksi kung fu. Ia juga melihat produk UMKM seperti kuliner, fashion dan kriya serta menandatangani prasasti.
Menurut Sandi, dirinya sangat mengapresiasikan orang-orang yang terlibat dalam menyukseskan Kampung Wisata Pecinan Glodok.
"Alhamdulillah dari 3500 destinasi kampung wisata, kampung wisata Pecinan Glodok mampu menembus 50 besar di seluruh Indonesia," ucapnya.
Melalui kunjungan itu, ia berharap perluasan wilayah Pecinan segera selesai dan menjadikan Pecinan sebagai destinasi unggulan kelas dunia.
"Kita wujudkan visi Indonesia sebagai tempat pariwisata terkuat di dunia dan saya melihat bahwa nanti di Jakarta ada cerita 270 tahun mulai dari Klenteng sampai Petak Enam," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Kota Iin Mutmainah berharap, kawasan Pecinan Glodok menjadi aset wisata unggulan di Indonesia.
"Kami berharap Petak Enam ataupun Pecinan Glodok setelah mendapatkan 50 besar di ADWI bisa menjadi aset wisata di seluruh Indonesia," ujar Iin. (why)