Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Sudis PPKUKM) Jakarta Barat menggelar Bazar dan Pencanangan SEMARAK (Strategi Pemasaran Digital Berkelanjutan) untuk memudahkan pemasaran produk UMKM binaan di Taman Cattleya, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (7/7).
Kepala Sudis PPKUKM Jakbar, Iqbal Idham Ramid mengatakan inisiasi program SEMARAK berangkat dari kegelisahan atas pertanyaan banyak pihak, yaitu 'beli produk UMKM yang enak dan mudah di mana?'
"Ya berangkat dari pertanyaan tersebut, muncullah inisiasi untuk membuat kalalog digital di e-commerce karya anak bangsa Tokopedia. Agar produk-produk lokal dan masyarakat luas dapat direct dan membeli secara langsung tanpa menunggu event," katanya.
Iqbal mengungkapkan program SEMARAK dirancang secara berkelanjutan , agar para pelaku UMKM dapat mandiri dalam mengelola bisnisnya.
"Dengan prinsip help people to help them self, SEMARAK memiliki 3 rangkaian kegiatan mulai dari seleksi para pelaku usaha UMKM, kemudian enterpreneur series bersama Universitas Binus dan pembuatan katalog digital SEMARAK Jakarta Barat di halaman Beli Lokal Tokopedia. Kegiatan ini juga disupport dengan program Jumat Beli Lokal dan Bazar Kecamatan Palmerah yang hari ini dilaksanakan," ungkapnya.
Pencanangan program SEMARAK secara resmi dilakukan oleh Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama Kepala Dinas PPKUKM Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo.
Wali Kota Jakbar, Uus Kuswanto mengapresiasi pelaksanaan kegiatan SEMARAK Beli Lokal Jakarta Barat dan mengungkapkan rasa bangga dan dukungannya terhadap inisiatif strategi pemasaran berkelanjutan yang diinisiasi oleh Dinas dan Sudis PPKUKM serta semua stakeholder terkait.
"Saya apresiasi, bangga sekaligus mendukung inisiatif program SEMARAK ini. Program ini tidak hanya mengangkat keberagaman budaya, seni, dan potensi ekonomi wilayah, tetapi juga memperkuat koneksi antara produk lokal dan masyarakat luas," ujarnya.
Lebih lanjut, Wali Kota mengimbau kepada semua pelaku UMKM untuk menyesuaikan diri terhadap kemajuan teknologi, dalam hal ini penerapan barcode dan digitalisasi produknya agar mudah diakses masyarakat luas.
"Kepada pelaku UMKM yang sudah menyesuaikan diri dengan digitalisasi saya himbau untuk terus meningkatkan dan mengembangkan usahanya, bagi yang belum silahkan berkoordinasi dengan Sudis PPKUKM Jakbar. Insya Allah, jajaran PPKUKM Jakbar siap membantu. Semoga ikhtiar dukungan pemerintah ini dapat meningkatkan daya saing produk-produk lokal UMKM dan menjadi lebih baik di masa mendatang," tuturnya.
Kepala Dinas PPKUKM Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah kota Jakarta Barat atas komitmen dan dukungannya kepada para pelaku UMKM di wilayah Jakarta Barat
"Kami sampaikan terima kasih kepada Wali Kota Jakbar atas komitmen dan dukungannya kepada para pelaku UMKM di wilayahnya. Hari ini, kita saksikan bersama pencanangan program SEMARAK Beli Lokal, semoga ini dapat membantu UMKM untuk bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, apalagi tadi diperkenalkan barcode transaksi bersuara sehingga dapat memastikan para pelaku UMKM bahwa transaksi sudah masuk ke rekeningnya," pungkasnya.
Untuk diketahui, pencanangan program SEMARAK Beli Lokal Jakarta Barat diikuti 68 peserta pelaku UMKM dengan 52 diantaranya merupakan pelaku usaha kuliner, 9 pelaku usaha Fashion, 5 pelaku usaha kerajinan dan 2 pelaku usaha beauty & Health Care.
Kegiatan turut dihadiri oleh Komandan Datasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya, Kepala Kanwil DJP Jakbar, Ketua TP PKK Kota Jakbar, Kepala Cabang Bank DKI Kantor Wali Kota Jakbar, Kepala Cabang Utama A BPJS Ketanagakerjaan Jakarta Barat, Ketua KADIN Jakbar, HIPMI Jakbar, IWAPI Jakbar, Pimpinan Binus University, Pimpinan Tokopedia, Camat Palmerah dan jajajran serta tamu undangan lainnya. (Hfz)