Ratusan mahasiwa Universitas Trisakti (Usakti) mendapatkan imunisasi difteri, di gedung fakultas kedokteran Usakti, Jumat (19/1) pagi. Pemberian Outbreak Response Immunization (ORI) atau imunisasi ulang difteri berlangsung dari 19-26 Januari 2018.
Kegiatan imunisasi di kampus tersebut dihadiri Kasudis Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo Rini dan Camat Grogol Petamburan, Achmad Sajidin. Menurut Sajidin, pelaksanaan ORI difteri gelombang kedua digelar di sejumlah daerah yang mengalami kejadian luar biasa (KLB) penyakit difteri. Salah satunya wilayah Jakarta Barat.
Berdasarkan data Sudis Kesehatan Jakarta Barat, penderita penyakit difteri di Jakbar mencapai 24 orang. Hingga 16 Januari 2018 total cakupan keseluruhan ORI difteri di wilayah Jakarta Barat telah mencapai sekitar 83,34 persen atau sebanyak 606.081 orang dari target sasaran 727.263 orang. ORI difteri diperuntukan anak usia 0-19 tahun.
Sebelumnya Dekan Fakultas Kedokteran Usakti, dr Suriptiastuti, mengatakan pelaksanan ORI difteri di kampus tersebut berlangsung 19-26 Januari 2018. Saat ini ORI difteri digelar di Fakultas Kedokteran Usakti. "Mahasiswa yang diberikan vaksin difteri kurang lebih 150 orang mahasiswa kedokteran. Mereka mahasiswa semester 1 yang usianya 19 tahun," katanya.
Ia menambahkan, imunisasi difteri di kampus tersebut juga akan diberikan kepada mahasiswa dari jurusan lainnya, seperti fakultas hukum, ekonomi, teknik sipil, dan lainnya. "Kalau semua diberikan vaksin difteri jumlahnya diperkirakan bisa mencapai 2.400 mahasiswa," sebutnya. (why/aji)
20 Mei 2024