Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Rawa Buaya melantik sebanyak 206 petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilihan Kelapa Daerah Jakarta Tahun 2024, di Halaman Kantor Kelurahan Rawa Buaya, Senin (24/6).
Lurah Rawa Buaya, Junaidi mengatakan bahwa petugas Pantarlih Kelurahan Rawa Buaya yang dilantik oleh Ketua PPS Rawa Buaya, Anizah Oktaviani, berjumlah 206 orang. Mereka nantinya menjalani tugas di 103 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 12 RW di wilayah Rawa Buaya.
"Saya mengucapkan selamat kepada para Pantarlih Kelurahan Rawa Buaya yang dilantik pagi ini. Tentunya, kami berharap seluruh petugas Pantarlih bekerja dengan penuh tanggung jawab, profesional dan berintegrasi demi sukseskan Pilkada DKJ tahun 2024," tutur Junaidi.
Sementara itu, Ketua PPS Kelurahan Rawa Buaya, Anizah Oktaviani mengatakan, 206 petugas Pantarlih yang dilantik harini langsung mengikuti pembekalan dan pembinaan teknis selama 1 hari di aula kantor kelurahan Rawa Buaya.
"Besok mereka baru melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) warga yang masuk dalam daftar pemilih. Mereka bertugas selama 1 bulan, 25 Juni-25 Juli, untuk mendata pemilih sebanyak 98.544 orang. Tapi, diharapkan waktu 2 atau tiga pekan coklit sudah rampung," tuturnya
Menurutnya, sebagian dari petugas yang dilantih sudah berpengalaman karena pernah menjadi petugas Pantarlih saat Pemilu kemarin. Sehingga diharapkan mereka dapat menjalani tugas dengan baik.
Dijelaskan, petugas Pantarlih melakukan Coklit warga yang namanya masuk dalam DPR hingga 25 Juli mendatang. Tapi, lanjutnya Bila namanya masih ada namun yang bersangkutan sudah meninggal dunia maka datanya harus dimusnahkan Pantarlih.
"Jika ada warga ber KTP DKI yang namanya belum terdaftar, maka namanya masuk dalam data potensial," ujarnya. (why)