Lurah Keagungan Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat, Ian Imanuddin meminta petugas kebersihan untuk tidak memilah sampah di pinggir Kali Krukut RW 03. Itu dilakukan agar tidak terkesan kumuh dan tak elok dipandang mata.
"Saat ini memang banyak tukang gerobak sampah yang melakukan pemilahan sampah di lokasi tersebut, dan hasil sampah pilahannya ditaruh di lokasi tersebut, sehingga membuat lokasi itu terkesan kumuh," tutur Ian saat ditemui kegiatan kunjungan kerja Walikota Jakarta Barat di Museum Seni Rupa dan Keramil, Kawasan Kota Tua, Kamis (28/7) malam.
Ian menyebutkan, ada 15 Petugas sampah gerobak yang menjadi milik RW setempat, melakukan aktivitas mengangkut sampah warga. Mereka bekerja mengangkut sampah sebanyak 2 kali angkut saja.
Menindaklanjuti permasalah itu, Ian menegaskan akan melakukan peningkatan pengawasan terhadap petugas sampah gerobak di lokasi itu dengan melibatkan semua unsur yang standby di lokasi, mulai dari RW, Sudis LH, dan Kelurahan.
"Sebenarnya sudah diatur dan sudah ada larangan kepada petugas gerobak untuk tidak memilah sampah di lokasi. Namun karena kurangnya pengawasan, maka petugas gerobak memilah di tempat," ucapnya.
Hari ini kata Ian, permasalahan itu akan dirapatkan kembali di kantor kelurahan, terkait sistem pengawasannya.
Sebelumnya, diberitakan kalau Pool gerobak sampah di pinggiran Kali Krukut dikeluhkan warga karena beri kesan kumuh. Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat pun meminta pihak RW dan lurah untuk mengatur tukang sampah gerobak tersebut. (why)