Lurah Jembatan Besi, Yusuf, bersama kader juru pemantau jentik (jumantik) melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan RW 03 Jembatan Besi, Jumat (19/11).
Lurah Jembatan Besi, Yusuf mengatakan, kegiatan PSN kembali dilaksanakan setelah sempat vakum selama pandemi covid-19. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit demam berdarah.
Kegiatan PSN di lingkungan RW 03 melibatkan banyak unsur seperti kader jumantik, pengurus RT dan RW,PPSU dan FKDM. Mereka bergerilya melakukan pemantauan jentik-jentik nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dangue.
"Tugas jumantik bukan sekadar memeriksa jentik-jentik nyamuk, tapi mampu mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap bahaya penyakit demam berdarah," tutur Yusuf.
Dalam kegiatan tersebut, kader jumantik masih menemukan jentik-jentik nyamuk pada bak penampungan air warga. "Kami lakukan 3M plus yakni menguras, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang barang-barang bekas serta ditambah menaburkan larvasida pembasmi jentik, memelihara ikan pemakan jentik dan mengganti air dalam pot/vas bunga," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Lurah Jembatan Besi, Hasim Mujih mengatakan, kegiatan PSN akan dilaksanakan secara rutin pada setiap lingkungan RW di wilayah Kelurahan Jembatan Besi.
Agar berjalan efektif, Hasim Mujih meminta masyarakat turut aktif dalam kegiatan PSN. "Maka dari itu setiap keluarga dibentuk jumantik mandiri. Satu rumah satu jumantik atau self jumantik. Jadi setiap rumah memiliki satu penanggung jawab sebagai jumantik,"tukasnya. (why)