Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi melihat
pelaksanaan gerebek Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) belum maksimal. Masyarakat
masih acuh tak acuh dan terkesan tak peduli terhadap kegiatan tersebut.
“Saya melihat masyarakat masih belum peduli dan tidak
terlibat dalam kegiatan PSN. Padahal, kehadiran saya ini untuk memberi semangat
agar peduli melaksanakan PSN, minimal mereka melakukan di rumahnya sendiri,†ujarnya saat rapat pimpinan kota, beberapa hari lalu.
Sebagai solusi, Walikota Jakarta Barat meminta aparat
wilayah membuat surat edaran tentang pelaksanaan gerebek PSN. Surat edaran ini
langsung disampaikan pada masing-masing RT yang memiliki kasus DBD terbanyak.
Ia berharap pelaksanan gerebek PSN setiap jumat pagi, ini
harus jalan bersama-sama. Semua elemen terlibat dalam kegiatan ini. “Semua harus
terlibat dalam kegiatan ini. Karena jumlah kasus DBD masih tinggi. Terutama di
wilayah Kalideres dan Cengkareng,†paparnya.
Kasie Kesehatan Masyarakat Sudis Kesehatan Jakarta Barat,
Nita mengatakan bahwa jumlah kasus DBD tertinggi terdapat di wilayah Kecamatan Kalideres.
Hingga pertengahan Januari 2019, kasus DBD di wilayah Jakarta Barat berjumlah
42 kasus.Sementara kasus DBD tertinggi di wilayah Kecamatan Kalideres
terdapat di wilayah kelurahan Tegal Alur, Kalideres dan Pegadungan. (Aji)
20 Mei 2024