Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat Eldi Andi menekankan pentingnya tempat pemilah sampah. Tak hanya di kantor/gedung pemerintahan, tempat pemilahan sampah juga harus ada di fasilitas publik, temasuk taman. Terlebih dalam rangka penilaian lomba Kota Sehat tingkat DKI Jakarta tahun 2017.
Hal tersebut dikatakan Seko saat meninjau taman di lingkungan RW 06 Kelurahan Meruya Utara Kecamatan Kembangan, Rabu (18/10) pagi. "Saya melihat masih ada tempat sampah sendiri. Tidak ada tempat pemilah sampah. Untuk itu kita harus berkomitmen, tak hanya Sudin Kesehatan sebagai leading sektor dalam lomba ini, tapi juga SKPD/UKPD terkait lainnya," ujarnya.
Taman RW 06 Meruya Utara merupakan salah satu titik penilaian lomba kota sehat tingkat DKI yang masuk dalam kategori tatanan permukiman dan prasarana umum sehat. Kunjungan Seko didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakbar, Yunus Burhan, Camat Kembangan Agus Ramdhani, Lurah Meruya Utara Pangestu Aji dan sejumlah pejabat lainnya.
Pada kesempatan itu Seko juga meminta camat dan lurah di wilayah Kembangan untuk melakukan pembinaan dalam hal pengelolaan sampah. Ia pun memberikan contoh pemilah sampah di kantor wali kota Jakbar. "Kalau Anda saksikan, setiap ruangan di kantor wali kota Jakarta Barat memiliki tempat pemilah sampah, lengkap nama," katanya.
Di tempat sama, kepala pelaksana Kota Sehat Jakbar, Baharuddin, menilai lingkunan di taman 06 Meruya Utara sudah rapi. Hanya saja, ia kembali mengingatkan untuk tertib administrasi dalam penilaian nanti. "Termasuk nanti pengoperasian bio gas, saat akan dinilai," ujarnya. Dari Meruya Utara, tim kota sehat Jakbar melanjutkan peninjauan ke Museum Keramik, Pinangsia, Tamansari. (why/aji)
20 Mei 2024