Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat, menggelar layanan pembinaan kependudukan (binduk) plus di Kampung Bali, RW 05, Duri Kepa, Kamis (17/10). Layanan biduk ini berkolaborasi dengan puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk.
Kepala Sudis Dukcapil Jakbar, Rosyik Muhammad menjelaskan, layanan pembinaan kependudukan putaran XII ini dilaksanakan di permukiman warga RW 05, Kelurahan Duri Kepa. Layanan ini digelar untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus permohonan administrasi kependudukan.
Dalam layanan ini, Sudis Dukcapil Jakbar menggandeng Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk. "Kami ingin masyarakat Duri Kepa terlayani, saat mengurus dokumen kependudukan dan catata sipil, ditambah layanan kesehatan dari tim medis Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk," ujarnya.
Sejak digelar layanan ini, masyarakat RW 05 sangat antusias. Itu terlihat dari jumlah pelayanan yang ditangani petugas, yakni 375 pelayanan, meliputi 69 layanan kesehatan dan 306 layanan dukcapil.
Rosyik menyebutkan, dari 306 layanan dukcapil, permohonan pembuatan KIA yang terbanyak. "Warga yang mengurus KIA berjumlah 226, SKDS (Surat Keterangan Domisili Sementara) 38 dokumen, akte kelahiran 39 dokumen, 4 dokumen KK, dan 7 orang konsultasi," ujarnya.
Ia menambahkan, warga pendatang yang mengurus Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) umumnya berasal dari Jawa Tengah, dengan pendidikan SMA. Mereka datang untuk mencari pekerjaan.
Di lokasi pelayanan, masyarakat merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini. Mereka memanfaatkan untuk mengurus permohonan dokumen adiministrasi kependudukan. "Saya kira bagus. Ini sangat memudahkan masyarakat yang memiliki tingkat aktivitas yang tinggi. Seperti saya ini, bisa mengurus akte lahir, KIA dan sertifikat imunisasi. Sambil menunggu, saya juga cek darah," ujar Handayani, Warga RW 05, Duri Kepa. (why)
20 Mei 2024