Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Jakarta Barat bersama Unit Pelaksana (UP) Terminal Kalideres menggelar sosialiasi penanggulangan penyakit HIV dan AIDS serta pemeriksaan gula darah di lingkungan Terminal Bus Kalideres, Rabu (21/2). Kegiatan ini diikuti awak bus, PO bus, pedagang dan sebagainya.
Sekretaris KPA Jakarta Barat, Sukarno mengatakan, sosialisasi penanggulangan HIV dan AIDS digelar dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang penyakit HIV dan AIDS kepada masyarakat di lingkungan Terminal Bus Kalideres.
Kegiatan ini dilakukan mengingat angkat kasus penularan HIV dan AIDS di wilayah Jakarta Barat masih tinggi.
"Rata-rata warga yang diperiksa terkait penyakit itu sebanyak 100 ribu/tahun. Dari jumlah tersebut, orang yang terkena penyakit HIV dan AIDS berjumlah 1000 orang/tahun," ujarnya.
Untuk mengurangi dan mencegah kasus HIV dan AIDS, KPA Kota Jakarta Barat gencar melakukan sosialisasi dan edukasi tentang penyakit HIV dan AIDS. Selain di terminal bus, sosialisasi juga dilakukan di lingkungan masyarakat, seperti RPTRA, Rusun Tambora, kantor kecamatan dan sebagainya.
"Masyarakat diklasifikasikan ibu rumah tangga, karyawan/pekerja, remaja, termasuk pekerja yang berada di lingkungan Terminal Bus Kalideres. Mereka mendapatkan pengetahuan tentang penyakit HIV dan AIDS, cara pencegahan dan penanggulangannya," jelas Sukarno seraya berharap para pekerja di lingkungan terminal, tidak tertular penyakit HIV dan AIDS.
Di tempat yang sama, Kepala Terminal Bus Kalideres, Revi Zulkarnaen, menyambut baik kegiatan sosialisasi penyakit HIV dan AIDS yang diinisiasi oleh KPA Jakarta Barat. Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 orang yang terdiri sopir dan kondektur bus, sopir angkot, PO bus, dan pedagang di lingkungan Terminal Bus Kalideres.
"Masyarakat di Terminal Kalideres memang rentan terhadap penyakit HIV dan AIDS. Sehingga perlu sejak dini kita melakukan pemeriksaan, apakah ada yang terjangkit atau tidak. Karena, bila tidak dilakukan sejak dini maka akan sangat membahayakan sekali," ujarnya.
"Kami berterimakasih kepada KPA Jakbar yang telah memberikan sosialisasi dan edukasi, terkait pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS. Karena banyak diantara mereka yang belum paham. Mereka masih awam sehingga perlu diinformasikan tentang penyakit tersebut," sambungnya.
Sementara itu, Didi Kurniadi (41) awak PO Garuda Mas menyambut baik sosialisasi penyakit HIV dan AIDS yang berlangsung di areal Terminal Bus Kalideres.
“Saya jadi lebih tahu dan mengerti penyebab penyakit HIV/AIDS dan cara pencegahannya," jelasnya. (why)