Pemprov DKI Jakarta dan instasi terkait mengadakan konsultasi publik pembangunan entrance dan cooling tower ventilation tower (CTVT) Mas Rapid Transit (MRT) tahap 2, Bundaran HI-Kampung Bandan, di aula kantor Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, Senin (11/9).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Barat, Fredy Setiawan, mengatakan kegiatan tersebut diadakan sebagai tahapan awal rencana pembangunan MRT tahap dua. Konsultasi publik digelar bagi pemilik bangunan yang terkena jalur MRT.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan dimaksudkan sebagai upaya kerjasama dengan pemilijk bangunan yang terkena dampak pembangunan MRT tahap kedua. "Ini perlu dilakukan, mengingat ada beberapa bangunan di Tamansari yang terkena proyek tersebut," ujarnya.
Terkait ganti rugi bangunan, Fredy menilai kemungkinan bisa terjadi. "Meski berada di lahan milik PT KAI, namun mereka sudah tinggal lama di situ. Bisa jadi, ada penggantian uang kerohiman," katanya. MRT fase 2 Bundaran HI-Kampung Bandan memiliki lintasan sepanjang 8,3 kilometer dengan delapan stasiun bawah tanah serta depo di Kampung Bandan. Pengerjaan proyek rencananya dimulai pada awal 2018. (why/aji)
