Aparatur Kelurahan Srengseng, melakukan penataan kawasan pada sebuah lahan seluas 150 meter di Jalan Sawah Balong, RT 01 RW 04, Kecamatan Kembangan menjadi taman Tanaman Obat Keluarga (Toga), dan tanaman produktif plus kolam ikan.
Ditemui saat meninjau penataan kawasan, Wakil Camat Kembangan, Trisno Mulyono, mengatakan, penataan kawasan di lingkungan RW 04, Srengseng, memasuki triwulan ketiga, medio Juli hingga September 2023.
Ia menyebut, progres penataan kawasan di lahan seluas 150 meter tersebut sudah mencapai 80 persen. Proses pengerjaannya melibatkan sejumlah instansi terkait, seperti Sudis Pertamanan dan Hutan Kota dan Sudis Ketahanan Pangan Kelautan Perikanan (KPKP) Jakarta Barat.
"Selain instansi tersebut, penataan kawasan ini juga melibatkan partisipasi masyarakat RW 04. Mereka merawat sekaligus sumbangsih menanam tanaman obat keluarga (toga). Sehingga nantinya taman ini bisa dimanfaatkan warga," ujarnya.
Lurah Srengseng, Adit Pratama menyebutkan, penataan kawasan di lingkungan RT 01 RW 04, Srengseng, juga dibalut dengan beautifikasi yakni pembuatan mural pada area tembok lahan milik warga. Konsep mural monokrom.
"Mural sifatnya monokrom, ada warna hitam, putih dan abu-abu. Agar terkesan menonjolkan sisi penghijauan, kami berikan sejumlah motto dan edukasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Adit menjelaskan, pihaknya juga akan menambahkan sejumlah tanaman anti polutan, seperti sirih gading, binahong, lidah mertua dan sebagainya. Sementara saluran air dimanfaatkan sebagai tempat budidaya ikan.
"Untuk nama taman, kami masih diskusikan bersama pengurus RW 04 dan kader PKK. Karena setelah penataan, taman ini akan dikelola oleh pengurus RW dan kader PKK. Mereka juga merawat sekaligus menanam tanaman obat keluarga," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Srengseng, Sugianto mengatakan, taman tanaman obat keluarga (toga) dan produktif ini nantinya dikelola secara bersama-sama. Pengurus RW 04 telah membagikan jadwal piket masing-masing pengurus RT untuk menyiram tanaman.
Senada dengan Ketua Tim PKK RW 04, Nunung, yang berkontribusi bersama kader PKK untuk menanam toga.
"Artinya menanam tanaman yang berguna buat warga. Karena ada warga yang meminta daun sirih dan daun saga untuk obat," tambahnya. (why)