Lurah Pekojan, Tri Prasetyo Utomo membuka kegiatan Musyawarah mufakat bidang kesehatan tahun 2019 di aula kantor Kelurahan Pekojan,Jumat (15/2)pagi. Musyawarah mufakat dihadiri berbagai elemen, seperti puskesmas, RW  RT, PKK, RT dan seluruh kepala sekolah dasar di Pekojan.  

"Kami berupaya meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan melalui Ketuk Pintu Layanan Dengan Hati (KPLDH) dan peningkatan peran serta masyarakat melalui sinergitas stakeholder wilayah," tutur Tri Prasetyo Utomo.  

Musyawarah mufakat bidang kesehatan dihadiri berbagai elemen, seperti tenaga kesehatan puskesmas Pekojan 1 dan 2,  Babin Kamtibmas, RW, LMK, FKDM, PKK, RT, serta seluruh Kepala Sekolah Dasar Negeri di Pekojan.  

Melalui kegiatan ini, Tri mengharapkan, adanya suatu acuan dalam menentukan langkah strategis dalam menangani permasalahan kesehatan, termasuk menekan angka kematian ibu bayi dan anak di Pekojan. "Musyawarah mufakat sebagai tindak lanjut dari forum Group diskusi(FGD) antara petugas kesehatan dengan seluruh pemangku kepentingan di Pekojan," paparnya. 

Pembahasan dalam diskusi tersebut membahas terkait penanggulangan kasus DBD yang kini merebak di wilayah Jakarta serta rencana  pembinaan posyandu dan posbindu di wilayah Pekojan. Posyandu dan Posbindu nantinya menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat terdepan di lingkungan RW di wilayah Pekojan. (why)