Kelompok Tani (Poktan) Hisbul Waton, Kelurahan Pegadungan Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat meluncurkan beras serbaguna kemasan 5 kilogram, Selasa (15/3).
Menurut Ketua Poktan Hisbul Waton, Putra Ariya Pramuja, peluncuran beras serba guna dengan merek Hisbul Waton tersebut merupakan yang pertama kali. Dijelaskan, beras yang dikemas dalam plastik ukuran 5 kilogram dengan isi enam liter itu varietas inpari 32 dan 33, dijual Rp 60.000.
"Selama ini kami menjual hasil panen dalam bentuk padi pada pengepul. Saat ini kami bekerjasama dengan pihak lain berkreasi dengan menjual dalam bentuk beras yang dikemas ukuran lima kilogram isi enam liter," jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan, beras yang dikemas merupakan hasil panen Poktan Hisbul Waton dengan personel 39 orang yang menggarap lahan pertanian padi seluas sekitar 40 hektare di wilayah Kelurahan Pegadungan. Hasilnya mencapai sekitar tujuh ton gabah per hektare.
Sebagai binaan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudis KPKP) Jakarta Barat, pihaknya menyampaikan terima kasih dan bersyukur karena selalu mendapat pendampingan untuk peningkatan kualitas padi yang dihasilkan.
"Kami harapkan dengan diluncurkannya beras dalam bentuk kemasan, penghasilan Poktan Hisbul Waton akan lebih meningkat. Meskipun saat ini pemasaranya masih dalam bentuk via WA ke teman teman yang kami kenal," kata Putra.
Sementara itu, Kasudis KPKP Jakbar, Iwan Indriyanto, mengapresiasi inovasi yang dilakukan Poktan Hisbul Waton. Dijelaskan, Poktan Hisbul Waton hanya fokus pada budidaya. Untuk pengolahan dari gabah menjadi beras, penyortiran beras, pemasaran dan lainnya sudah bekerjasama dengan pihak lain.
"Peluncuran beras kemasan ini merupakan suatu langkah maju dari Poktan Hisbul Waton. Semoga penghasilan para petani dapat lebih meningkat,” katanya.
Pada Kesempatan tersebut pihaknya juga menyalurkan bantuan untuk pemberantasan hama tikus.
Ia menambahkan, sebagai pembina, pihaknya juga memberikan edukasi soal pemasaran beras yang dikemas untuk bisa diajukan agar teregistrasi di Pangan Sehat Asal Tumbuhan (PSAT) Produk Usaha Kecil (PDUK) yang dihasilkan Poktan Hisbul Waton, sehingga beras yang dipasarkan dengan varietas inpari 32 dan 33 nantinya memiliki ijin edar hingga dapat dijual ke pasar swalayan dan pasar modern lainnya. (Aji)