Kejaksaaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggelar vaksinasi covid di wilayah RW 16 Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Selasa (28/9).
Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Febrie Ardiansyah mengatakan, wilayah kelurahan Kapuk, Cengkareng, dijadikan lokasi vaksinasi covid lantaran capaian vaksinasi terendah dari wilayah kelurahan lainnya di Jakarta Barat.
Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, capaian vaksinasi covid di wilayah Kelurahan Kapuk baru 70,23% dari total 180 ribu penduduk. "Karena itulah, kami mengajak masyarakat yang belum divaksin dosis 1 dan 2 untuk hadir di sentra vaksinasi Pos RW 16, Kapuk," tuturnya.
Gelaran vaksinasi covid di Pos RW 16 Kelurahan Kapuk yang berlangsung selama dua hari, 28-29 September 2021, menargetkan 1000 orang tervaksin. Vaksin yang digunakan jenis sinovac dan astrazeneca. "Hari ini target kami 500 orang, besok 500. Mudah-mudahan bisa semua, dua hari jadi 1000," jelas Febrie.
Biar menarik minat warga mendatangi gerai vaksin, Kejati DKI Jakarta bersama Apindo menyediakan paket sembako plus makan gratis sejumlah pelaku mikro usaha kecil menengah (UMKM).
"Kami juga meminta kepada seluruh kejaksaan di wilayah DKI Jakarta, untuk mencari cara kreatif dalam upaya meningkatkan capaian vaksinasi massal di DKI Jakarta."tambahnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menjelaskan, capaian vaksinasi dosis 1 di wilayah Jakarta Barat sudah 73,75%. Sementara kasus covid-19 hingga akhir September 2021, terus menurun sehingga status wilayahnya menjadi zona kuning.
Meski begitu, Yani Wahyu tak mau jemawa. Ia bersama jajarannya tetap memaksimalkan program vaksinasi pada seluruh wilayah di Jakarta Barat, termasuk berkolaborasi dengan elemen masyarakat lainnya.
"Semua gerai vaksinasi di kecamatan, kita dorong. Kita juga dorong terus sentra vaksin lainnya, baik yang ada di mal atau ruang publik, termasuk kolaborasi seperti ini," jelasnya.(why)
20 Mei 2024