Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita Nur Aini memaparkan bahwa kegiatan Posyandu Melati RT 001 RW 01 Kelurahan Joglo, menerapkan pelayanan posyandu terintegrasi.
"Ini salah satu pelayanan masyarakat yang menerapkan posyandu terintegrasi. Jadi bayi dan balitanya dilakukan penimbangan berat dan tinggi badan, sedangkan yang mengantarkan diperiksa kesehatan melalui pelayanan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)," tuturnya ditemui di Posyandu Melati, Kamis (18/4).
Dijelaskan Rosvita, Posbindu merupakan pos pembinaan terpadu untuk pelayanan skrining kesehatan lansia seperti cek gula darah dan tensi darah.
Sedang layanan posyandu terintegrasi, lanjut Rosvita, terdapat layanan konsuling. Petugas kesehatan akan memberikan edukasi dan informasi kepada orangtua balitanya.
"Biasanya, kami jelaskan pada mereka yang membawa buku pink. Buku ini memiliki informasi kesehatan ibu dan anak," tuturnya.
Rosvita menambahkan, pihaknya juga memberikan penyuluhan kesehatan yang dilakukan petugas kesehatan, kader posyandu serta pemangku kepentingan lainnya, seperti lurah, camat, serta pengurus RT dan RW setempat.
"Semua terintegrasi. Kami tidak bergerak sendiri. Karena di sini ada kader, anggota PKK, dan yang terpenting adalah orangtua. Mudah-mudahan apa yang disampaikan pada kegiatan posyandu bisa diimplementasikan di rumah," tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 001 RW 01, Kelurahan Joglo, Mamun AF menyebutkan bahwa Posyandu Melati menerapkan layanan terintegrasi yakni posyandu untuk tumbuhkembangkan balita, dan Posbindu untuk layanan kesehatan lansia.
"Kegiatan ini rutin setiap bulan. Kami informasikan kegiatan ini melalui grup WA warga, sebelum pelaksanaan. Kami juga informasikan melalui pengeras suara di masjid. Jadi bukan sekadar informasi, tapi diwajibkan warganya, terutama ibu yang memiliki balita untuk memeriksakan kondisi tumbuhkembang anaknya di posyandu," jelasnya. (why)