Hingga kini belum ada lingkungan RT zona merah Covid-19 di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet) Jakarta Barat. Rabu (16/2).
Meski demikian, zona orange di kecamatan Grogol Petamburan lumayan tinggi. “Alhamdulillah, di Grogol Petamburan tidak ada RT yang masuk zona merah, tapi zona orange-nya cukup banyak, ada 69 RT,” sebut Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryantha.
Didit berharap status tanpa zona merah di wilayahnya tetap bertahan. “Pak RT/RW, LMK, FKDM serta tokoh masyarakat, mohon dibantu untuk dijaga dan diingatkan kepada warga, supaya yang Covid-19 itu tidak menjadi merah, yang orange jadi kuning, dan yang kuning jadi hijau,” ujarnya.
Dikatakan Didit, untuk zona kuning di wilayahnya terdapat 367 RT dan zona hijau 442 RT. “Kita berharap ke depan kasusnya semakin turun. Karena kalau kita lihat hari ini tingkat kesembuhannya lebih tinggi dibanding yang terpapar, untuk kasus harian.” tukasnya.
Sementara itu, terkait konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Gropet tercatat sebanyak 922 orang. “Per hari Selasa (15/2) kita ada 922 orang. Dirawat 45 orang, isolasi mandiri (isoman) 863 orang dan isolasi bersama ada 14 orang,” sebut Didit.
“Kemarin warga Grogol sudah ada yang isolasi di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari sekitar 17 orang.” terangnya.
Labih lanjut, ia mengungkapkan, untuk capaian vaksin di wilayahnya sudah di atas 80 persen dari target sasaran. “Kita berdasarkan NIK sudah mencapai 83,72 persen, yang 16-an persen kalau diklinsing mungkin banyak ditemukan warga tidak tinggal di kita tapi KTP-nya masih di kita (Gropet),” katanya.
Ditambahkan Didit, untuk pencapaian vaksin booster, menurutnya perlu terus digencarkan. “Ini harus saya ingatkan terus, kita baru 23 ribu 800-an, dengan capaian sekitar 10,25 persen,” ungkapnya.
“Sekarang kita ada beberapa titik yang bisa digunakan untuk booster warga, salah satunya di Mal Taman Anggrek. Mungkin dalam waktu dekat sama-sama akan dibuka lagi di GOR Tanjung Duren.” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Didit mengajak dan seluruh warga dan komponen masyarakat di wilayahnya untuk selalu menerapkan prokes 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas) serta menyukseskan vaksin booster.
“Inilah yang menjadi catatan-catatan kita terkait dengan kasus Covid 19. Ini tetap harus saya sampaikan dan laporkan kepada semuanya untuk saling mengingatkan prokes 5M plus vaksin. Kalau sudah dapat tiket untuk booster segera dilakukan,” pungkasnya. (Aji)