Jajaran Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet) Jakarta Barat mendistribusikan berbagai bantuan untuk warga terdampak banjir di empat kelurahan, Jumat (3/1) pagi.
Bantuan yang diberikan berupa logistik, karpet, air mineral, mi instan, alas tidur/karpet, pakaian, makanan bayi/susu, pakaian dan lainnya. Bantuan tersebut dari Pemprov DKI Jakarta yang diserahkan ke Pemkot Jakarta Barat. Selanjutnya bantuan didistribusikan ke delapan kecamatan untuk warga terdampak banjir di pengungsian.
Camat Grogol Petambuiran, Didit Sumaryantha, mengungkapkan dari tujuh kelurahan di wilayahnya, yang masih ada pengungsinya terdapat di empat kelurahan. Sedang di tiga kelurahan lainnya pengungsi sudah kembali ke rumah masing masing karena air telah surut. Empat kelurahan yang masih ada pengungsinya, yakni Wijayakusuma, Jelambar, Jelambar Baru dan Tanjung Duren Utara (TDU).
“Bantuan ini kita distribusikan langsung ke empat kelurahan itu. Lurahnya ada di sini, jadi bisa langsung mereka bawa ke wilayah masing masing untuk disalurkan ke pengungsi. Sejak Rabu (1/1), bantuan terus mengalir, termasuk makanan siap saji,†ujar Didit, di kantornya. Diungkapkan, hingga Jumat (3/1) pukul 12.00, total pengungsi di wilayahnya sebanyak 815 jiwa, tersebar di sembilan titik pengungsian.
Sementara itu Lurah Wijayakusuma, Novi Indria Sari, mengungkapkan di wilayahnya masih ada 210 pengungsi yang tersebar di empat titik, yakni RW 03, 07 dan dua titik di RW 05. Menurutnya, sejak hari pertama banjir, bantuan untuk pengungsi lancar dan hingga kini masih terus mengalir. “Bantuan lancar, di RW 03 buka dapur umum. Mudah-mudahan air cepat surut dan tidak banjir lagi,†harapnya. (Aji)
20 Mei 2024