Penataan kampung tematik di enam kelurahan wilayah Kecamatan Palmerah Jakarta Barat hingga kini telah mencapai sekitar 80 persen.
“Saat ini sudah 80 persen. Penataan kawasan ini tidak menggunakan APBD, tapi melibatkan masyarakat dan CSR (Corporate Social Responsibility),†ujar Firmanuddin Ibrahim, Senin (28/10). Dikatakan, penataan kampung tematik di wilayahnya dimaksudkan untuk membangun masyarakat yang berbudaya, spiritual, intelektual dan cerdas.
"Setiap RW dan kelurahan ada temanya, tujuannya untuk merubah mindset masyarakat, menjadi sadar hidup bersih, berbudaya dan cerdas," jelas Firman. Diharapkan, nantinya kampong tematik ini bisa menjadi model yang bisa diterapkan di RW lain di wilayahnya.
Lebih lanjut Firman menyebutkan, enam kampung tematik adalah Kampung budaya Betawi di RW 05 dan 07 Kelurahan Kota Bambu Utara, Kampung Literasi di RW 08 Kelurahan Jati Pulo dan Kampung Sadar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di RW 09 Kelurahan Palmerah.
Selanjutnya, Kampung Iklim di RW 07 Kelurahan Slipi, Kampung Betawi di RW 06 dan 04 Kelurahan Kemanggisan, Kampung Hijau, Kampung Warna-warni dan Terang di RW 06, 07, 08, 09 dan 12 Kelurahan Kota Bambu Selatan. (Aji)
20 Mei 2024