Wilayah Jakarta Barat masih menjadi sasaran empuk penyalahgunaan narkoba. Itu terbukti dari tingginya angka kasus kejahatan narkoba tahun 2017. Polres Metro Jakarta Barat pun berkomitmen untuk memerangi kejahatan narkoba.
"Kasus narkoba tahun 2017 meningkat. Dari 2.818 kasus yang ditangani, 41,2 persen di antaranya kasus narkoba. Selebihnya, 4,3 persen kasus pencurian dan pemberatan, dan 2,3 persen kasus curas," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengky Haryadi, saat penandatanganan komitmen pemberantasan narkoba, di ruang MH Thamrin, gedung blok B, kantor wali kota, Rabu (14/2) siang. Hadir Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi, Dandim 0503 Letkol Kav Andre Henry Masengi, tokoh masyarakat dan agama.
Menurutnya, pengungkapan kasus kejahatan narkoba itu bukan karena seringnya polisi melakukan tindakan. Tapi, narkoba di masyarakat sudah banyak beredar, terutama peredaran di dua kawasan, yakni Kampung Ambon, Kelurahan Kedaung Kaliangke Kecamatan Cengkareng dan Kampung Boncos, Kelurahan Kota Bambu Utara Kecamatan Palmerah
Kedua tempat ini menjadi sasaran utama jajaran Polres Jakarta Barat dalam memberantas narkoba. "Beberapa tahun ini, kami melakukan delapan kali operasi di Kampung Boncos dengan menangkap 99 orang. Dari tempat ini, kami amankan sebanyak 174,75 gram sabu. Sementara di Kampung Ambon, telah dilakukan 13 operasi dengan 432 orang tersangka. Barang bukti sebanyak 221,8 gram sabu," sebutnya.
Dalam pengungkapan kasus narkoba, Kapolres mengaku sangat prihatin dan miris bila melihat para tersangka narkoba. "Belum lama ini, kami tangkap seorang pria usia remaja di Kampung Boncosdengan barang bukti 1 gram sabu. Itu berarti bahwa sasaran pelaku adalah kalangan remaja. Ini yang bikin kami prihatin," jelasnya.
Selain itu, Hengky juga sangat meyanyangkan sikap masyarakat sekitar dalam membantu polisi memberantas pelaku narkoba. "Usai melakukan penggerebekan di Kampung Boncos, kami traktir makan bakso. Kemudian kami tanya dan mereka thau kalau itu bandarnya. tapi dia nggak mau bilang-bilang," ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi mengajak seluruh warga untuk proaktif terhadap situasi keamanan lingkungan. “Masyarakat turut membantu aparat dalam mengungkapkan kasus narkoba,†imbuhnya. (why/aji)
20 Mei 2024