Tim penanggulangan bencana Kelurahan Meruya Utara melakukan evakuasi sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) atau 125 warga di permukiman RT 08 RW 05, Meruya Utara, Sabtu (20/2). Mereka dievakuasi di Mushola Nurul Iman RT 001/05.
Evakuasi warga dilakukan lantaran permukimannya dilanda banjir akibat meluapnya Kali Pesanggrahan. "Ketinggian air mencapai 1 meter, hingga menutup akses Jalan Jomas dan Jalan Meruya Ilir," tutur Lurah Meruya Utara, Zaenuddin.
Menurut Zaenuddin, tim penanggulangan bencana kelurahan terdiri unsur satpol PP dan PPSU kelurahan melakukan proses evakuasi warga ke tempat pengungsian sementara di Mushala Nurul Iman RT 001/05. Prioritas evakuasi adalah lansia, wanita dan balita.
Selain evakuasi, tim penanggulangan bencana kelurahan Meruya Utara telah menyiapkan dapur umum plus bahan makanan dan minuman di RT 05/5. "Kami telah menyiagakan kebutuhan dasar, seperti tiga peti telur ayam, beras, mie instan dan minuman air mineral. Ada petugas masak yang melayani mereka," ujarnya.
Upaya evakuasi warga yang terdampak banjir juga terjadi di wilayah Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat. Sejumlah satuan tugas Pol PP Kelurahan Joglo mengevakuasi satu keluarga yang terjebak banjir. Evakuasi dilakukan dengan perahu karet.
Satgas Pol PP Kembangan, Sumardi Siringoringo mengatakan, anggota satpol PP mengvakuasi satu keluarga terdiri dari dua orang dewasa dan satu anak balita umur 1 tahun dengan perahu karet pada pukul 03.00 dinihari. Mereka diungsikan ke rumah orangtuanya di RT 01/6 Kelurahan Joglo.
Evakuasi juga dilakukan kepada dua warga yang terjebak banjir di Komplek Joglo Baru RT 07/6, sekitar pukul 11.00 WIB. Ketinggian air di permukiman warga tersebut mencapai 50-100 CM. Banjir diakibatkan tingginya curah hujan serta meluapnya saluran penghubung. "Saat ini kedua warga mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terkena banjir," tambah Sumardi. (why)
20 Mei 2024