Kader juru pemantau jentik (jumantik) diminta aktif
menjalani tugas, termasuk mengajak masyarakat untuk ikut serta melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Saat memeriksa bak
penampungan air di musholla, saya minta bukan kader jumantik yang memantau,
tapi harus pemilik mushola itu sendiri. Saya ingin merubah cara pelaksanaan PSN.
Ini agar warga nantinya terbiasa melakukan PSN,†ujar H. Eldi Andi, Sekretaris
Kota Jakarta Barat, saat melakukan gerebek PSN di RT 9/11, Kelurahan Tegal
Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (8/3)pagi.
Hadir dalam gerebek PSN, Kepala Sudis Kesehatan Jakbar,Kristi
Wathini, Camat Kalideres Naman Setiawan, Lurah Tegal Alur,M. Suratman serta
para kepala puskesmas, RT, RW,
TNI-Polri, kader jumantik, PKK, dan elemen masyarakat lainnya.
H. Eldi Andi menjelaskan, kasus demam berdarah di wilayah
Tegal Alur ini tercatat tertinggi se-kecamatan Kalideres. Bulan Februari 2019,
kasus DBD di wilayah kelurahan Tegal Alur mencapai 75 kasus. Sementara kasus
DBD tertinggi di wilayah Jakarta Barat adalah wilayah Kecamatan Cengkareng.
Melihat tingginya kasus DBD di Tegal Alur, Eldi mengingatkan
kembali kepada masyarakat untuk rutin melaksanakan PSN. Minimal dua kali dalam
seminggu. “Kalau hari jumat, waktunya sangat pendek. PSN bisa dilakukan pada
hari Minggu, sekalian kerja bakti,â€ujarnya.
Upaya lain dalam menggiatkan PSN adalah memberikan
sosialisasi kepada masyarakat. Sosialiasi PSN bisa disampaikan pada pertemuan
PKK, pengajian, arisan RT dan RW serta
lainnya. “Mari sama-sama melaksanakan PSN. Karena ini kegiatan bersama. Kita
sampaikan PSN pada berbagai kegiatan di lingkungan warga,†tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat,
Kristi Wathini menjelaskan gerebek PSN di wilayah RW 11, Tegal Alur, dilaksanakan
di 3 lingkungan RT yakni RT 9,10, dan 11. Para petugas menyasar rumah warga, sekolah,
dan tempat ibadah. Hasilnya, petugas masih menemukan banyak jentik nyamuk.
Petugas juga memberikan stiker merah disertai pemberian
bubuk abate pada rumah dan tempat ibadah yang kedapatan jentik nyamuk. “Angka
bebas jentik masih dibawah 95 persen.
Jadi ada korelasi antara kasus DBD dengan temuan jentik nyamuk. Artinya,
ini tugas kita semua, mulai dari camat, lurah, kader PKK, jumantik, serta
elemen masyarakat, untuk sama-sama menanggulangi
penyakit demam berdarah dengan cara melaksanakan 3MPlus,†jelasnya. (why)
20 Mei 2024