Tiga Pilar Kecamatan Tambora bersinergi mendukung Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tambora dalam upaya pencapaian target penerimaan pajak di wilayah Tambora, Jakarta Barat.
"Kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada jajaran KPP Pratama Jakarta Tambora yang telah menginisiasi kegiatan ini dengan mengundang unsur tiga pilar kecamatan. Kegiatan ini tentunya berdampak pada kualitas koordinasi dan sinergi antara stakeholder di wilayah Tambora," tutur Camat Tambora, Holi Susanto, pada kegiatan gathering yang berlangsung di KPP Pratama Jakarta Tambora, Selasa (20/2) kemarin.
Kegiatan yang diinisiasi KPP Pratama Jakarta-Tambora mengundang unsur Tiga Pilar Kecamatan Tambora yakni Danramil 02/Tambora Mayor Infantri Muhlisin, Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida, Perwira Seksi Operasi Kodim Jakarta Barat Kapten CHB Wahidin, para lurah di lingkungan Kecamatan Tambora, para Babinsa Koramil- 02/Tambora, serta para Babinkamtibmas Polsek Tambora.
Lebih lanjut Holi menjelaskan, peningkatan kualitas koordinasi dan sinergi setidaknya dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan, khususnya terkait program-progam layanan pajak di KPP Pratama Jakarta - Tambora. Sebagai aparatur di wilayah, dirinya senantiasa memberikan dukungan atau support terhadap pelayanan pajak di KPP Pratama Jakarta-Tambora. Sehingga pencapaian target penerimaan pajak di wilayah Tambora dapat lebih optimal.
"Kami mendukung penuh, sehingga pencapaian pajak di Kecamatan Tambora ini dapat dioptimalkan," tuturnya.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta-Tambora, Eko Hardiyanto menuturkan bahwa pertemuan dengan menggandeng Tiga Pilar Kecamatan Tambora bertujuan untuk menjalin sinergi dan kolaborasi dengan para pengampu kepentingan/stakeholder. Pertemuan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para wajib pajak dalam rangka pencapaian target penerimaan pajak di wilayah Kecamatan Tambora.
"Karena kami diberikan target penerimaan pajak tahun 2024 senilai Rp 1,053 miliar," ujarnya.
Untuk mencapai target penerimaan pajak tersebut, lanjut Eko, KPP Pratama Jakarta-Tambora menggandeng para stakeholder yang berada di wilayah Tambora.
"Sehingga nantinya stakeholder bisa wajib pajak, serta instansi atau institusi lainnya untuk bisa bergandengan tangan mencapai target penerimaan pajak tahun 2024," jelasnya.
Eko menilai, pajak sangat penting dalam menjalani program-program pembangunan di Indonesia.
“Sebagaimana kita ketahui saat ini banyak dilakukan pembangunan infrastruktur antara lain Jembatan Youtefa di Papua, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rumah Sakit Komodo di Labuan Bajo, dan rehabilitasi sekolah di berbagai daerah yang sumber dananya berasal dari pajak sebesar 82,99 %,” ujar Eko.
Sementara itu, Danramil 02/Tambora Mayor Infantri Muhlisin menyambut baik kegiatan sinergi dan kolaborasi antar instansi pemerintah yang diinisiasi KPP Pratama Jakarta Tambora. Muhlisin juga memberikan dukungan penuh dalam upaya pencapaian target penerimaan pajak tahun 2024.
“Menindaklanjuti pertemuan pada hari ini, kami sangat mendukung seluruh kebijakan dan proses-proses yang bertujuan untuk memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (why)