Puluhan lapak pedagang pernak pernik Imlek memadati sepanjang pinggir Jalan Pancoran, Kelurahan Glodok Kecamatan Tamansari Jakarta Barat. Pemandangan serupa juga terlihat di sepanjang Jalan Petak Sembilan, Glodok.
Dua lokasi yang dikenal sebagai kawasan pecinan itu pun ramai didatangi pengunjung yang mencari keperluan untuk perayaan Imlek tahun ini yang jatuh pada 5 Februari 2019. Umumnya, lapak pedagang dipenuhi aksesoris dan pernak pernik Imlek seperti lampion, mainan anak, bunga meihwa, angpao dan lainnya. Harganya pun bervariasi, mulai Rp 5.000 hingga jutaan. "Harganya bervariasi. Dari angpao yang Rp 5 ribu ribu sampai lampion yang ratusan ribu. Kita juga ada yang jual lampion sampai Rp 2 jutaan, tergantung ukuran dan bahan,†ungkap Ayong (50), salah satu pedagang perna pernik Imlek, Ahad, (3/2). Ia mengaku mulai berjualan sejak tiga pekan lalu. Tiap hari lapaknya tidak pernah sepi.
Menurutnya, kawasan Jalan Pancoran mulai ramai pengunjung sejak pertengahan Januari 2019. "Dari pertengahan Januari sudah mulai ramai. Mereka biasanya dari jauh, seperti Pontianak dan Makassar. Ada yang untuk dijual kembali, ada juga untuk keperluan sendiri," tutur Ayong.
"Kalau H-7, biasanya pembeli yang rumahnya dekat dari Glodok. Seperti dari Bekasi, Bogor dan Tangerang. Kebanyak mereka untuk keperluan sendiri,†katanya. Ayong mengaku rutin berjualan pernak pernik Imlek tiap tahun di kawasan tersebut sejak tahun 2010. “Pengunjungnya selalu ramai, barang dagangan juga laris manis.â€
Sementara itu Yeni (43), pengunjung, mengaku tiap tahun rutin membeli keperluan Imlek di Jalan Pancoran, Glodok. Menurutnya, selain harga barang yang relatif lebih murah, pilihannya juga banyak dan bervariasi. “Sudah rutin tiap tahun belanja keperluan Imlek di sini. Harganya lebih murah dan banyak pilihannya,†tuturnya. (Aji)
20 Mei 2024