Wakil Wali Kota Jakarta Barat HM Zen menerima tim penilai lomba sekolah sehat (LSS) tingkat DKI Jakarta tahun 2019, Rabu (2/10). Rombongan tim penilai yang diketuai H Zainal diterima M Zen di ruang pola kantor wali kota lantai II untuk selanjutnya mengunjungi Sekretariat TP-UKS (Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah) di lantai IV gedung A.
Turut mendampingi M Zen, Asisten Adkesra Amien Haji, Ketua TP PKK Jakbar Hj Inad Luciawaty Rustam, para pimpinan SKPD/UKPD dan camat. Rombongan tim penilai LSS DKI terdiri atas empat tim. Sebelum ke kantor wali kota, masing masing tim telah melakukan penilaian di TK Tunas Muda I IKKT Palmerah, SDN Meruya Selatan 01 Kecamatan Kembangan, SMPN 248 Cengkareng Timur, dan SMAN 84 Kalideres.
Empat sekolah tersebut mewakili Kota Administrasi Jakarta Barat pada LSS tingkat DKI 2019. “Terima kasih kami ucapkan kepada sekolah yang telah mewakili Jakarta Barat dalam LSS tingkat DKI. Mudah-mudahan Jakarta Barat tahun ini bisa memperoleh yang terbaik dan menjadi juara di tingkat DKI,†ujarnya.
Dikatakan, seluruh SKPD/UKPD lingkungan Pemkot Jakarta Barat dan stakeholder mendukung penuh dan telah berupaya maksimal agar sekolah-sekolah itu sukses di tingkat DKI. “Kami sudah berupaya maksimal melakukan pembinaan berbagai aspek ke sekolah-sekolah tersebut. Kami turun langsung dan aktif membina ke sekolah. Kami optimistis bisa menjadi yang terbaik,†kata M Zen.
Ia juga berharap tim penilai bisa memberikan masukan masukan jika ada yang masih kurang agar sekolah-sekolah tersebut semakin baik. “Jika dipercaya untuk mewakili Pemprov DKI Jakarta ke tingkat nasional, kami siap. Seluruh SKPD/UKPD dan stakeholder akan mendukung penuh,†tandasnya.
Sementara itu Ketua Tim Penilai LSS DKI, H Zainal, mengatakan berdasarkan hasil kunjungan timnya ke sekolah yang mewakili Jakarta Barat, menurutnya telah sesuai standar sekolah sehat. “Tim telah melihat di sekolah-sekolah itu telah melaksanakan seluruh program sekolah sehat, terutama Trias UKS-nya. Kami juga melihat yang paling penting, yakni inovasinya. Bagaimana manfaat inovasi itu bagi siswa, sekolah, lingkungan dan masyarakat,†pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024