Jajaran aparatur Kelurahan Duri Selatan monitoring pelaksanaan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) RW 03 Kelurahan Duri Selatan, Rabu (11/8).
Lurah Duri Selatan, Tariswan mengatakan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) RW 03 diikuti sebanyak 144 balita.
"Kami memonitor langsung pelaksanaan pelayanan posyandu. Karena posyandu sebagai garda terdepan dalam menekan angka kasus stunting. Jadi, kami melihat langsung kesehatan balita," tuturnya.
Lebih lanjut Tariswan mengatakan, pihaknya melihat langsung untuk melihat tumbuhkembang balita.
"Para ibu memeriksakan tumbuhkembang anaknya. Mulai dari penimbangan berat badan, imunisasi, pengukuran lingkar kepala pengukuran lingkar lengan, tinggi badan dan pemberian vitamin A," ujarnya.
Selain mengukur pertumbuhan anak, lanjut Tariswan, kegiatan posyandu dijadikan sarana informasi terkait kesehatan ibu dan anak, pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit.
"Semua ini dilakukan guna mengindari risiko anak kekurangan gizi atau gizi buruk, mendeteksi sejak dini bila terdapat kelainan pada anak, ibu hamil serta ibu menyusui, sehingga penanganannya dapat segara dilakukan," terangnya.
Sementara itu, Warga RW 03 Duri Selatan, Mirna (30) mengaku senang mengikuti kegiatan posyandu. Karena kegiatan ini sangat membantu dalam menjaga dan memperhatikan kesehatan anaknya.
"Dengan adanya posyandu ini, saya dan ibu-ibu lainnya tidak perlu jauh-jauh ke puskesmas hanya untuk mengecek dan mengontrol kesehatan balita. Apalagi, di sini diberikan edukasi dan sosialisasi kesehatan tentang balita dari kader posyandu," tambahnya. (why)