Dalam rangka menjaga ketahanan pangan, Camat Kalideres, Wukir Prabowo bersama TP PKK Kecamatan dan Kelurahan Kalideres melakukan panen cabai di lingkungan RW 06 Kelurahan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (14/5).
"Ya mas, tadi panen cabai 5 kg di RW 06 Kalideres. Cabainya bagus-bagus. Yang kita petik cabai rawit merah saja," ujar Wukir Prabowo, bersama Lurah Kalideres, Ian Imanuddin saat dikonfirmasi usai panen cabai.
Dikatakan Wukir, kegiatan panen cabai dilakukan dalam upaya menjaga ketahanan pangan sekaligus mengendalikan inflasi dengan menggerakan secara masif konsep bercocok tanam pada areal terbatas (urban farming).
"Bercocok tanam dengan konsep urban farming juga menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat (peningkatan ekonomi masyarakat)," tuturnya.
Lurah Kalideres, Ian Imanuddin mengatakan kegiatan panen cabai di lingkungan RW 06 melibatkan pengurus TP PKK Kecamatan dan Kelurahan Kalideres, serta pengurus RW dan RT setempat.
Ia menyebutkan panen cabai dilakukan pada lahan milik warga yang dipinjamkan seluas kurang lebih 300 meter. Tapi, sebelum panen cabai, pihaknya telah melakukan panen sayuran, seperti tomat, kangkung, bayam, dan cesim.
"Tadi cuma panen cabai rawit merah saja. Sedangkan cabai rawit hijau tak dipetik. Menunggu sampai tiba masa panen. Sebelumnya, kami sudah panen tomat, kangkung, bayam dan cesim," tuturnya.
Ian melanjutkan, pihaknya dalam waktu dekat akan membuka kelas berkebun dengan memanfaatkan lahan seluas sekitar 1000 meter milik pengembang perumahan Citra di lingkungan RW 09 Kelurahan Kalideres.
"Pengurus RW dan RT setempat sedang mengurus permohonan pemanfaatan lahan untuk tanam cabai pada lahan seluas kurang lebih 1000 meter," jelasnya.
Terkait hasil panen, Ian menambahkan, hasil panen komoditi pangan di RW 06 diberikan kepada balita di Posyandu dalam rangka mencegah stunting serta peningkatan perekonomian masyarakat. (why)