Inspektur Pembantu Kota (Irbanko) Jakarta Barat menggelar sosialisasi dan pembelajaran anti korupsi kepada para siswa-siswi SMKN 11 Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (28/5).
Inspektur Pembantu Kota Jakarta Barat, Dzikran Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi anti korupsi merupakan rangkaian tindaklanjut dari gerakan anti korupsi yang telah dicanangkan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
"Kami para ASN di Jakarta Barat melaksanakan giat gerakan ASN mengajar. Diharapkan kegiatan ini para ASN dapat terlibat mengenalkan nilai-nilai integritas dan anti korupsi sehingga diharapkan dapat membentuk para generasi masa depan yang berintegritas dan turut membantu mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang memiliki tata kelola pemerintahan yang bebas korupsi," tegasnya.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Barat, Diding Wahyudin mengungkapkan pentingnya pembelajaran dan pembekalan pengetahuan anti korupsi kepada anak didik di sekolah.
"Pendidikan Anti Korupsi penting untuk anak-anak usia pendidikan karena hal ini akan membentuk sikap, kebiasaan, dan karakter sejak dini untuk tidak permisif terhadap korupsi. Di SMKN 11 ini merupakan kegiatan pertama pembekalan anti korupsi yang diadakan di sekolah, semoga ke depan dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah lain di Jakarta Barat," pungkasnya
Sementara itu, siswi SMKN 11 kelas XI Manajemen Perkantoran Layanan Bisnis (MPLB) 2, Zulfa merasa senang dengan adanya kegiatan ini.
"Bagus banget, keren ya acaranya. Narasumbernya juga menarik dan seru. Kita jadi tahu bahwa banyak nilai negatif yang tidak boleh kita lakukan seperti nyontek, mencuri barang teman yang bukan milik kita dan intinya korupsi sesuatu yang merusak dan menghancurkan," tandasnya.
Sebagai informasi, sosialisasi anti korupsi diramaikan oleh penampilan group Gambang Kromong SMKN 11, menghadirkan narasumber Dzikran Kurniawan, Irbanko Jakbar dan Junaedi, Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. (Hfz)