Sebanyak 40 warga Kecamatan Palmerah Jakarta Barat mengikuti pelatihan menjahit, Rabu (25/9). Pelatihan digelar selama empat hari, di aula kantor kecamatan setempat.
"Peserta pelatihan menjahit ini diikuti 40 orang, umumnya ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah Kecamatan Palmerah,†sebut Kasi Energi Sumber Daya Mineral Sudis Perindustrian dan Energi (PE) Jakbar, Deny Listiantoro.
Dijelaskan, hari pertama pelatihan peserta diberikan teori kewirausahaan dari pihak kampus serta, terkait modal usaha dari Bank DKI dan mengenai perizinan dari pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
Selain itu, sambungnya, peserta juga diajarkan teknik dasar menjahit seperti membuat pola dan memotong. Untuk tema pembuatan baju tahun ini adalah gamish perempuan. Melalui pelatihan ini diharapkan peserta mempunya keahlian, sehingga dapat menambah perekonomian dan kesejahteraan keluarga.
Ia menambahkan setelah nantinya mengikuti pelatihan sampai selesai, peserta akan diberikan sertifikat. “Peserta akan mendapatkan sertifikat. Mereka akan menampilkan karyanya selama mengikuti pelatihan di hari terakhir,†katanya.
Sementara itu Marni (41), warga Kelurahan Palmerah, mengaku bersyukur bisa ikut pelatihan menjahit. Nantinya bekal yang dimiliki akan terus dikembangkan. “Keahlian yang didapat akan terus saya asah. Setidaknya untuk diri sendiri dan keluarga. Syukur-syukur jadi mahir dan banyak yang menjahit ke saya,†tuturnya. (Aji)
20 Mei 2024