Pemerintah Kota Jakarta Barat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di halaman SDS Kartika Jaya, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat(28/2)pagi. Peringatan hari peduli sampah nasional ini diisi dengan lomba pemilahan sampah. 
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, H. M. Zen mengatakan, peringatan hari peduli sampah nasional ini dilandasi atas tragedi longsoran sampah di Leuwigajah, Cimahi, pada 15 tahun silam. 
Melandasi tragedi tersebut, M. Zen meminta kepedulian masyarakat agar menjaga lingkungan bersih dan asri. "Wajib hukumnya menjaga lingkungan kita, agar tidak tercemar banyaknya tumpukan sampah,"paparnya dalam sambutannya.
Peringatan HPSN tahun 2020 ini bukanlah sekadar kegiatan seremoni, tapi utamanya menggugah pola pikir masyarakat dalam mengelola sampah. Untuk itu perlu upaya dari pemerintah daerah dalam mengatasi masalah tersebut. 
Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan edukasi pengelolaan sampah pada sumbernya."Upaya masyarakat dalam mengelola sampah bisa dilakukan dengan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle),"ujar M. Zen. 
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono mengatakan, Andono Warih mengatakan, Gubernur DKI Jakarta telah mengeluarkan kebijakan dalam hal pengelolaan sampah di kantor pemerintahan.  
Kebijakan itu tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta No 107 tahun 2019, tentang pengurangan dan pemilahan sampah di lingkungan kantor Pemprov DKI jakarta. "Mulai saat ini kantor pemerintahan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta larangan penggunaan air mineral kemasan plastik. Selain itu, penyediaan 7 jenis pemilahan sampah,"paparnya. 
Dalam peringatan HPSN tingkat Kota Jakarta Barat, Andono berharap agar kegiatan ini bukan sekadar seromonial saja, namun menjadi momentum perubahan yang baik dalam mengelola sampah. 
HPSN diperingati sebagai wujud kepedulian bersama dalam mengatasi masalah sampah. Sehingga sampah tidak lagi menjadi beban pemerintah. "Saat ini volume sampah yang dibuang ke TPA Bantargebang berkisar 7600 ton/hari. Jumlah itu yang harus kita kurangi dengan melaksanakan pemilahan sampah pada sumbernya," jelas Andono. 
Rangkaian peringatan HPSN tingkat Kota Jakarta Barat diisi dengan sejumlah kegiatan, diantaranya lomba pemilahan sampah yang diikuti masyarakat Kalideres. Selain itu, kegiatan para siswa menukarkan sampah dengan sembako. (why)