Pemantauan stok dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 dilakukan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudis KPKP) Jakarta Barat di delapan pasar tradisional, Senin (11/5).
Pemantauan dan pengawasan dilakukan di Pasar Tomang Barat/Kopro (Grogol Petamburan), Pasar Slipi (Palmerah), Pasar Kemiri Barat (Kembangan), Pasar Pos Pengumben (Kebon Jeruk), Pasar Pecah Kulit (Tamansari), Pasar Jembatan Lima (Tambora), Pasar Kalideres (Kalideres), dan Pasar Ganefo (Cengkareng).
"Dari hasil pantauan hari ini di delapan pasar tradisional Jakarta Barat harga masih stabil. Jika ada kenaikan beberapa komoditas, tapi tidak terlalu signifikan," kata Kasudis KPKP Jakarta Barat, Iwan Indriyanto.
Disebutkan, ada 13 komoditas yang dipantau, yakni beras sedang, beras premium, tepung terigu kemasan, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan dan gula pasir. Kemudian daging sapi, daging ayam ras, telur, cabai merah rawit merah, bawang merah, cabai merah keriting dan bawang putih.
Ia pun menyebutkan sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan, seperti bawang merah. Pekan lalu sekitar Rp 55 ribu per kilogram, saat ini kisaran Rp 60-65 ribu. Sementara untuk daging masih stabil, yakni Rp 120 ribu per kilogram. Sedang telur ayam mengalami penurunan dari Rp 26-27 ribu per kilogram, saat ini Rp 20-21 ribu.
Ia menambahkan, pembeli juga mengalami penurunan hingga sekitar 70 persen. Jadi pedagang tidak berani stok banyak. Tapi, stok aman untuk tiga bulan ke depan,†katanya. (Aji)
20 Mei 2024