Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Efendi akan mengecek kesiapan rumah pompa air di wilayah Jakarta Barat. Ini dilakukan dalam upaya menghadapi musim penghujan. Ia pun mengingatkan semua pompa dipastikan berfungsi dengan baik.
"Kalau sistem folder, seperti waduk, harus terpelihara dengan baik. Tempat penampungan saluran air ini harus dipastikan menampung air lebih banyak. Selain pompa airnya berfungsi dengan baik, pastikan pula petugasnya. Semua itu dilakukan untuk menghadapi musim hujan," ujarnya saat memimpin rapat pimpinan tingkat kota Jakarta Barat di ruang pola, kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (9/10) pagi.
Menurutnya, wilayah Jakarta Barat yang memiliki banyak waduk, di antaranya waduk bojong, Grogol, dan Wijayakusuma, harus terpelihara dengan baik. Tak hanya pompa air, tapi juga memastikan tidak ada pendangkalan waduk. Sehingga saluran air dari masyarakat dapat tertampung dengan baik.
Untuk memastikan kesiapannya, Wali Kota akan melakukan peninjauan pada sejumlah pompa air dan waduk di wilayah Jakarta Barat. "Saya akan cek kesiapannya. Semua pompa air berfungsi dengan baik. Pastikan tidak ada pompa yang mati," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Sudis Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Imron menjelaskan, rumah pompa air di wilayah Jakarta Barat berjumlah 50 rumah pompa, dan 147 pompa stationer. Dari jumlah itu, dua rumah pompa air yakni di rumah pompa Klingkit (Cengkareng) dan Departemen Agama (Kedaung Kaliangke), masih dalam perbaikan.
Selain perbaikan, Sudis SDA Jakarta Barat juga melakukan pengadaan pompa air di Waduk Bojong. Pengadaan pompa tersebut merupakan atas permintaan warga. "Pengadaan pompa di Waduk Bojong, dilakukan atas permintaan masyarakat. Saat ini ada pompa milik pengembang. Lima pompa diantaranya mengalami kerusakan. Kami akan menyediakan tiga pompa dengan total kapasitas 1500 liter/detik. Berarti, 1 pompa berkekuatan 500 liter/detik," ujarnya.
Sudis SDA Jakarta Barat juga melakukan perbaikan pompa dan pengerjaan pintu air di Waduk Wijayakusuma. Rencananya pengerjaan sarana dan prasarana itu selesai tahun ini. "Kami juga akan membeli 5 pompa mobile yang nantinya diberikan kepada para kasatpel di wilayah yang membutuhkan bila terjadi genangan. Pengadaan pompa mobile ini terealisasi pada bulan November 2018," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024