ubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan restorasi Masjid Jami Angke (Al Anwar), Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Selasa (10/10) pagi. Peresmian ditandai pemotongan pita ronce melati dan dilanjutkan shalat dzuhur berjamaah. Hadir Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi dan jajarannya.
Restorasi cagar budaya diupayakan sebagai tujuan wisata bersejarah di DKI Jakarta. Gubernur mengungkapkan dirinya sudah berjanji untuk melakukan renovasi masjid yang dibangun sekitar tahun 1761 tersebut. “Janji adalah hutang yang harus segera dipenuhi,†tandasnya.
Meski akan memasuki akhir masa jabatan, Djarot tetap melaksanakan rencana pembangunan restorasi masjid itu. "Ini bukan pencitraan. Tapi peletakan dasar sistem. Di mana di depan kita ini, di masjid ini ada keberagaman, sinergitas dan menjadi ciri khas dari Indonesia,†katanya.
Masjid Jami Angke (Al Anwar) merupakan salah satu cagar budaya yang dilestarikan pemerintah. Didirikan pada tahun 1761, dan pernah dinamakan Masjid Kampung Bali. Djarot mengizinkan untuk dilakukan renovasi/retorasi. Sehingga masjid ini menjadi salah satu tujuan wisata di DKI. "Saya izinkan untuk merenovasi, saya ingin menjadi destinasi wisata," ujarnya.
Restorasi masjid ini dilakukan oleh organisasi Lingkar Warisan Kota Tua Jakarta (Lingwa). Restorasi dilakukan setelah mendapat izin Basuki yang ketika itu masih menjabat Gubernur DKI. "Saya telah bertemu pak Ahok pada April lalu. Ketika itu Ahok setuju meresmikan masjid ini. Namun, Ahok tidak bisa memenuhi janji karena tersangkut hukum. Tapi, pak Djarot menjadi penyelamat kita semua," ujar ketua umum Lingwa, Toeti Heraty. (why/aji)
20 Mei 2024