Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M.Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau lokasi penyekatan pada pelaksanaan PPKM darurat di Jalan Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (7/7) pagi. 
Ketiga pejabat tinggi di DKI Jakarta itu turut memberikan sosialisasi pelaksanaan PPKM darurat kepada para pengguna jalan. "Bapak mau kemana," tanya Kapolda Metro, Irjen Pol M.Fadil Imran kepada seorang pengendara motor. 
Kemudian pengendara motor itu menjawab, "Mau kerja pak."
Di dampingi Pangdam Jaya dan Gubernur DKI Jakarta, jenderal polisi bintang dua itu kembali bertanya,"Kenapa tidak di rumah saja."
Sejurus kemudian, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji meminta pemotor tersebut menghubungi pemimpin perusahaan. “Telepon bos kamu, bilang disuruh bapak Pangdam, Gubernur DKI Jakarta dan Kapolda, kamu dirumah saja untuk kesehatan bersama,” tuturnya. 
Berdasarkan pantauan di lapangan, masih banyak pekerja di sektor non esensial yang diputar balik. Mereka diminta untuk bekerja di rumah. 
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan suasana di pos penyekatan Jalan Daan Mogot lebih kondusif dibanding hari sebelumnya.  "Alhamdulillah memasuki hari kelima PPKM darurat, suasana di pos penyekatan Jalan Daan Mogot lebih kondusif dibanding hari sebelumnya," ujar Uus di sela-sela kunjungan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Fadil Imran.
Dijelaskan, suasana kondusif pos penyekatan dikarenakan banyak warga yang memahami kendaraan mana saja yang diprioritaskan melintasi pos penyekatan serta yang diizinkan masuk wilayah Jakarta.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo mengatakan untuk hari kelima Pemberlakuan PPKM Darurat lalu lintas tampak lenggang dan masyarakat sudah mulai mengerti akan kebijakan pemerintah. Polres Jakarta Barat akan melakukan seleksi terhadap kendaraan yang akan memasuki kota Jakarta. "Kami imbau masyarakat yang akan melintas agar membawa dan menunjukan kartu identitas pengenal tempatnya bekerja," tambahnya. (why)