Gubernur DKI Jakarta, Pramono Aung wibowo melakukan kunjungan kerja monitoring pelatihan Mobile Training Unit (MTU) di Rusunawa KS Tubun Jalan Taman Bunga 1 RT 003 RW 001 Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan. Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (2/5).
Hadir mendampingi Gubernur, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Asistem Ekbang Imron Sjahrin, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Trasmigrasi dan Energi (Nakertrasngi) Jackson Dianrus Sitorus, Kabag Perekonomian Febbiandri Soeharto, Kepala Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat Siti Nurbaiti, Camat Palmerah Suci Handayani, dan Plt. Lurah Kota Bambu Selatan Suharti dan lainnya.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo mengatakan, pelatihan MTU ini merupakan program yang selaras dengan program prioritasnya pada seratus hari kerja pertama sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Saya sangat terkesan, hari ini melihat ada beberapa pelatihan yang melatih keterampilan berbagai hal, seperti menjahit, desain, merias dan lain sebagainya. Ini merupakan program yang betul-betul dibutuhkan di masyarakat, ini juga merupakan program prioritas di masa seratus hari pertama kerja. Semoga upaya ini dapat membawa manfaat bagi warga yang selama ini belum beruntung mendapatkan pekerjaan,” katanya didampingi Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto usai meninjau kendaran bus yang difungsikan sebagai MTU.
Dijelaskan Pramono, pihaknya memastikan program ini akan dilaksanakan merata di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan memperhatikan usulan dan kebutuhan masyarakat bersangkutan terkait pelatihan apa yang sesuai dengan kebutuhannya.
"Diharpkan program ini dapat dilaksanakan terus menerus agar dapat mempersiapkan SDM warga ditengah tantangan kota Jakarta sebagai kota global," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat Siti Nurbaiti, mengungkapan pelatihan ini sebagai program rutin dengan melakukan pelatihan jemput bola ke Kelurahan-kelurahan yang ada di Jakarta Barat.
“Untuk program MTU ini kami jemput bola ke kelurahan, pesertamya kami menerima usulan dari peserta yang telah di seleksi kelurahan. Sedangkan untuk pelatihan lain yang sudah seperti biasa kami laksanakan di kantor kami dapat mendaftar langsung di kantor PPKD di Tegal Alur atau media sosial,” ungkapnya.
Siti Nurbaiti menyebutkan ada Sembilan (9) kejuruan pada pelatihan MTU ini, pihaknya membuka lima Angkatan setiap tahunnya dengan masing-masing kejuruan diterima minimal 10 peserta pelatihan. Dirinya juga berharap informasi ini dapat diketahui warga masyarakat, khususnya warga Jakarta Barat.
"Bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PPKD menyediakan berbagai macam pelatihan keterampilan gratis yang berguna dan bermanfaat untuk warga," pungkasnya. (Hfz)