Petugas gabungan kelurahan, puskesmas, Satpol PP dan juru pemantau jentik (jumantik) melakukan gerebek pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan larvasidasi di lingkungan RW 02 Kelurahan Semanan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, Jumat (1/3) pagi.
Kegiatan dipimpin Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat Amin Haji. Usai senam pagi di halaman kantor Kelurahan Semanan, Amin beserta petugas gabungan dan jumantik keliling lingkungan memeriksa rumah warga door to door di wilayah RT 01/02. Petugas langsung menemukan jentik nyamuk aedes aegypti, penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Jentik ditemukan di ember tempat penampungan air bersih. Petugas langsung membersihkannya dan depan rumah pemilik ditempel stiker merah yang berisi tulisan “rumahku ada jentik nyamuknya”. Sedang pemilik rumah diimbau aktif melakukan PSN. Di lokasi itu petugas menemukan tiga rumah yang ada jentiknya. Jaraknya pun bersebelahan. 
Adkesra Amin Haji menjelaskan gerebek PSN plus larvasidasi digelar di wilayah Kelurahan Semanan karena kawasan tersebut termasuk rawan kasus DBD. Sejak Januari hingga 1 Maret 2019, total kasusnya mencapai 49 kasus. “Kita lakukan gerebek PSN dan larvasidasi bersama seluruh petugas, jumantik, komponen masyarakat dan warga,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, PSN harus menjadi budaya bagi masyarakat. Mengingat, penyakit DBD selalu mengancam setiap saat. “Tidak boleh lengah, PSN harus rutin. Jumantik harus aktif dan mengajak warga menjadi jumantik mandiri. Harapannya warga sadar. Jadi, kita minta setiap warga menjadi jumantik mandiri di rumah masing masing,” ujarnya. (Aji)