Kegiatan gerebek lumpur di Jakarta Barat terus digencarkan. Mengerahkan sekitar 300 personel gabungan dan alat berat, kegiatan digelar di sepanjang saluran penghubung (PHB) Al Kamal, RT 07/03 Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk, Ahad (29/11) pagi.
Dipimpin Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, sebelum terjun ke lokasi sekitar 300 personel gabungan. Terdiri atas petugas Sudis Sumber Daya Air (SDA), Lingkungan Hidup (LH), unit teknis terkait, PPSU, TNI, Polri, kecamatan, kelurahan, RT/RW setempat dan unsur lainnya. Sepuluh armada truk dan satu unit ekskavator dikerahkan untuk mengangkut lumpur.
Uus menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel dan pihak yang terlibat gerebek lumpur kali ini. “Gerebek lumpur ini program Dinas SDA, serentak dilaksanakan di seluruh wilayah DKI. Di Jakarta Barat program ini terus kami lakukan dengan prioritas wilayah rawan genangan,†ujar Uus didampingi Wakil Wali Kota Yani Wahyu Purwoko dan jajarannya.
Dikatakan, Kedoya Selatan merupakan salah satu wilayah kelurahan yang rawan genangan karena dialiri Kali Pesanggahan dan tidak memiliki waduk. Untuk itu, gerebek lumpur di wilayah tersebut digencarkan. Hingga kini kegiatan sudah dua kali digelar di Kedoya Selatan. “Upaya yang dilakukan antara lain dengan gerebek lumpur ini. Dengan adanya program ini diharapkan menambah volume air di saluran,†jelas Uus.
Lebih lanjut ditegaskan, pihaknya tidak menargetkan batas waktu kegiatan pemeliharaan saluran. “Tidak ada targe, yang namanya pemeliharaan itu dilakukan terus menerus, tidak ada batas waktu. Karena air mengalir tiap saat dan membawa material yang akan menjadi endapan lumpur. Jadi pemeliharaan untuk pengurasan saluran ini rutin dilakukan setiap saat,†tandasnya. “Tujuannya untuk menambah volume tampungan air di saluran-saluran, terutama saat musim hujan. Diharapkan setelah dikuras akan menampung air lebih banyak. Seluruh wilayah di Jakarta Barat dilakukan gerebek lumpur, namun memang ada yang prioritas, seperti di Kedoya Selatan ini. Rencananya pekan depan di Rawa Buaya, Cengkareng.†(Aji)
20 Mei 2024