Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar kegiatan gerebek lumpur di wilayah Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk, Ahad (15/11) pagi. Tepatnya, saluran penghubung (Phb) Jalan Kedoya Albasia Raya RT 10/04, perumahan Taman Kedoya Baru Residence.
Sebelum terjun ke lokasi, ratusan personel gabungan mengikuti apel yang dipimpin Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. Kegiatan melibatkan sekitar 300 personel gabungan Sudis Sumber Daya Air (SDA), Lingkungan Hidup (LH), unit teknis terkait, TNI, Polri, kecamatan, kelurahan, RT/RW setempat dan unsur lainnya. Untuk mengangkut lumpur dikerahkan satu ekskavator dan tujuh armada truk.
“Kerja bakti gerebek lumpur di lokasi ini sebenarnya sudah dilakukan sekitar satu pekan. Dalam rangka mengantisipasi musim penghujan yang saat ini intensitasnya sudah mulai tinggi. Harapannya akan menambah daya tampung debit air di saluran saat musim penghujan dan bisa mengatasi genangan di kawasan ini,†jelas Uus didampingi Wakil Wali Kota Yani Wahyu Purwoko. Hadir Asekbang Fredy Setiawan, sejumlah kasudis, kabag, dan para lurah se Kecamatan Kebon Jeruk.
Lebih lanjut Uus mengungkapkan, pelaksanaan gerebek lumpur di wilayah Jakarta Barat sudah terjadwal dan telah dilakukan sejak bulan lalu. Untuk Kecamatan Kebon Jeruk, gerebek lumpur ini kali kedua setelah di wilayah Kelurahan Kelapa Dua dan Sukabumi Utara pada 15 Oktober lalu. Ia menambahkan, saat ini juga sedang dilakukan pengurasan saluran di wilayah Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan.
Pada kesempatan tersebut Uus juga menyampaikan kepada ketua/pengurus RT-RW untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait kegiatan-kegiatan antisipasi musim penghujan, seperti gerebek lumpur, pengurasan-normalisasi saluran, waduk dan lainnya. “RT-RW untuk membantu menyosialisasikan kepada warganya bahwa upaya-upaya yang dilakukan untuk antisipasi musim penghujan sedang dan terus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta,†ujar Uus.
Sementara itu Camat Kebon Jeruk, Saumun, menambahkan panjang saluran Phb yang dikuras di kawasan tersebut sekitar 1 kilometer. “Mulai dari gorong-gorong di kolong Tol Kebon Jeruk, kemudian masuk lingkungan Kedoya Baru sampai Al Kamal. Kurang lebih panjangnya satu kilometer,†sebutnya didampingi Lurah Kedoya Selatan Marwan Saari. “Mudah-mudahan saat hujan tidak ada genangan lagi.†(Aji)
20 Mei 2024