Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, Amien Haji meminta para UKPD terkait mempersiapkan secara maksimal dan mendukung launching Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (KSTTB) di SDN Palmerah 13 Pagi, RW 08, Kelurahan Palmerah.
"Kami minta UKPD terkait hal ini untuk mempersiapkan secara maksimal. Karena kegiatan ini berlangsung di wilayah Jakarta Barat, khususnya wilayah Palmerah," tutur Amien usai memimpin rapat persiapan Gerakan KSTTB yang berlangsung di SDN Palmerah 13 Pagi, Kamis (3/2).
Menurutnya, sejumlah UKPD yang terlibat dalam kegiatan tersebut diantaranya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart), Suku Dinas PPAPP, Sudis Perhubungan, TP PKK Jakbar dan aparatur Kelurahan Palmerah.
Peran dan tanggung jawab masing-masing UKPD berbeda. Sudis Gulkmart, misalnya, memiliki tanggung jawab menyiapkan simulasi kebakaran di lokasi kegiatan. Simulasi kebakaran rencananya dilakukan oleh tim Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) RW 08 Kelurahan Palmerah.
Mereka akan menampilkan atraksi terkait penanggulangan kebakaran, termasuk edukasi pencegahan bahaya kebakaran. "Nantinya tim ini memperlihatkan atraksi penanggulangan kebakaran," tutur Amien.
Selain tim relawan pemadam kebakaran, petugas damkar sektor Palmerah juga menyiapkan sejumlah kader peduli kebakaran pada simulasi kebakaran, termasuk bahan paparan dan laporan Gerakan KSTTB berkoordinasi dengan Sudis PPAPP dan kelurahan Palmerah.
Sudis Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Barat ditugaskan membantu PKK dalam menyajikan data aktivitas dan capaian PKK dalam mendukung KSTTB berbentuk info grafis, sekaligus menyiapkan backdrop dan spanduk kegiatan.
Launching Gerakan KSTTB di lingkungan SDN Palmerah 13 Pagi juga diisi oleh kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan vaksin booster. "Tugas dan tanggung jawab kegiatan ini aparatur kelurahan Palmerah dan Sudis Kesehatan. Untuk vaksin anak usia 6-11 tahun, berdasarkan data Puskesmas Palmerah, capaian vaksinasi sudah hampir selesai. Artinya, anak-anak yang hadir pada kegiatan itu adalah anak yang belum divaksin," tuturnya. (why)