Lurah Rawa Buaya, Junaidi memastikan genangan yang melanda permukiman warga Jalan Bojong Raya RW 04 dan Jalan Dharma Wanita RW 01 sudah surut. Meski begitu, pihaknya selalu siap siaga dalam penanggulangan bencana.
"Tapi, Minggu (7/1) kemarin seiring penurunan debit air Kali Angke, genangan di dua lingkungan RW tersebut, hingga pukul 20.30 WIB, sudah surut total," tuturnya, saat dikonfirmasi Senin (8/1).
Pasca surutnya genangan, lanjut Junaidi, pihaknya mengerahkan petugas PPSU kelurahan Rawa Buaya untuk membersihkan sampah sisa genangan.
"Kita kerahkan semua petugas PPSU untuk membersihkan sampah pada semua lokasi sisa genangan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya masih berkoordinasi dengan sejumlah unsur terkait, seperti Sudis Sumber Daya Air (SDA), Sosial Jakarta Barat dan BPBD DKI Jakarta.
"Mesin pompa yang ada di rumah pompa Bojong Rawa Buaya masih difungsikan untuk memompa genangan ke Kali Angke," paparnya.
Sementara itu, Magdalena (49) warga RT 16 RW 04 Kelurahan Rawabuaya mengakui permukimannya kerap dilanda genangan akibat meluapnya Kali Angke. Namun dirinya bersyukur bila genangan itu tak berlangsung lama karena kesiapsiagaan petugas yang mengaktifkan mesin pompa Bojong Rawa Buaya.
"Saya bersyukur akhirnya genangan surut pada malam hari. Meski, rawan tergenang, ketika air di Kali Angke surut maka genangan di kavling ini juga cepat surut apalagi ada rumah pompa yang langsung diaktifkan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang terjadi pada Sabtu (6/1) mengakibatkan sejumlah titik genangan terjadi di permukiman warga RW 04 dan RW 01 Kelurahan Rawa Buaya. Genangan terjadi akibat meluapnya Kali Angke. Tinggi genangan berkisar 60-100 cm. (why)