Sejumlah genangan yang sempat terjadi di beberapa titik wilayah Jakarta Barat telah surut, Sabtu (18/1) siang. Petugas gabungan unsur PPSU, Sumber Daya Air (SDA) dan lainnya terjun ke lapangan mengatasi genangan sejak pagi hari.
Beberapa wilayah yang sempat tergenang antara lain, Jalan Letjend S Parman di depan Citraland, Kecamatan Grogol Petamburan, Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, RW 02, 03, 04, 05, 07 dan 08 Kelurahan Sukabumi Selatan Kecamatan Kebon Jeruk, serta Jalan Teratai RT 09, 10 dan 11 RW 04 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan.
Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryantha, menjelaskan genangan yang terjadi di Jalan Letjend S Parman setinggi 30 sentimeter. Genangan terjadi karena hujan deras serta tingginya air dari kali Grogol, namun kendaraan baik roda dua dan empat masih bisa melintas.
"Hanya terhambat, sehingga laju kendaraan kendaraan lambat. Sekitar pukul 10.00 genangan sudah tidak ada dan arus lalu lintas telah normal dan lancar kembali," ujar Didit. Dikatakan, untuk mengatur arus lalu lintas dikerahkan petugas gabungan Sudis Perhubungan dan Kepolisian. Sedang petugas PPSU dan SDA memeriksa tali air dan mengoperasikan mesin pompa. "Sekitar 45 petugas gabungan PPSU, SDA, Perhubungan dan Kepolisian terjun ke lokasi."
Adapun genangan setinggi 20 sentimeter di Jalan Tanjung Duren Raya telah surut sejak pukul 08.00. Di kawasan ini dikerahkan 15 personel Satgas SDA Kecamatan Gropet untuk mengecek tali air dan lainnya. "Ada dua pompa dengan kapasitas 300 liter per detik yang difungsikan. Pukul 08.00 genangan sudah tidak ada," ungkap Kasatpel Kecamatan Gropet, Yusuf Kasim.
Genangan setinggi 30 sentimeter yang melanda permukiman warga Jalan Teratai RT 09, 10 dan 11 RW 04, Kelurahan Kembangan Utara juga telah surut. Warga di lingkungan sekitar sudah bisa kembali beraktivitas normal. Sebanyak 15 petugas PPSU dan 10 Satgas SDA dikearhkan untuk mengatasi genangan di kawasan tersebut, termasuk satu unit pompa mobile dengan kapasitas 250 liter per detik.
Menurut Lurah Kembangan Utara, Rudi Hariyanto, genangan terjadi sekitar pukul 07.45 akibat Anak Kali Angke meluap. "Rumah yang terdampak ada sekitar 100 unit. Tidak ada warga yang mengungsi. Pukul 11.00 sudah tidak ada genangan," jelasnya.
Sementara itu Lurah Sukabumi Selatan, Maiyanti Aziz, menyebutkan genangan di wilayahnya mulai terjadi sekitar pukul 05.30 akibat meluapnya Kali Sekretaris dan saluran penghubung (Phb) Persatuan setelah diguyur hujan tadi malam. Genangan setinggi 50 sentimeter hingga 1,5 meter di wilayah yang dilintasi Kali Sekretaris melanda Jl KPBD RT 03/02, Jl Muhajar RT 04 dan 11 RW 02.
Selain itu di Jl Soleh II RT 10/02, Jl Soleh I RT 06/03 dan RT 03/08 serta Jl Wakaf RT 02 dan 03 RW 08. Sementara genangan di wilayah yang dilintasi Phb Persatuan terjadi di Jl Persatuan RT 03/07, Jalan Pahlawan RT 03/04 dan 05/07, Jalan AA RT 12/05 dan Jalan FF RT 03/05. "Genangan berangsur-angsur surut saat hujan berhenti, sekitar pukul 09.00 hingga 10.30," pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024