Kawasan Glodok dikenal sebagai salah satu pusat bisnis dan perdagangan di Jakarta. Di kenal  juga sebagai kawasan Pecinan dengan tingkat hunian penduduk yang tergolong padat. Di antara hunian padat penduduk tersebut, ternyata Glodok masih memiliki tempat pengijauan.
Adalah permukiman warga Gang Cemara RT 9/05, Glodok,  yang disulap menjadi ijo royo-royo. Warga menata gang sempit itu dengan tanaman. “Kami jadi betah di rumah, karena di sini menjadi adem, teduh dan nyaman,” ujar Mulyati, Warga RT 09/05, Glodok.
Terkait dengan hal itu, Lurah Glodok, Dian Rahardian menjelaskan,pengijauan lingkungan dilakukan atas partisipasi warga, kader PKK serta tokoh masyarakat. Mereka sangat peduli dengan lingkungan agar terlihat lebih asri dan nyaman.

Selain Gang Cemara, pihaknya juga menggenjot lingkungan menjadi asri dengan tanaman obat-obatan keluarga (Toga) di area lahan kurang lebih 100 meter di permukiman warga RT 4/9. Setiap warga diimbau untuk berkontribusi menanam tanaman obat keluarga. “Seperti tanaman Kalea yang berkhasiat menyembuhkan penyakit kanker dan panas dalam. Asal muasal tanaman ini dari Amerika Serikat,” tuturnya.

Ia menambahkan, penataan lingkungan menjadi asri di dua lokasi ini nantinya akan menjadi  percontohan untuk wilayah lainnya di Kelurahan Glodok. Setiap RW di Glodok akan dipercantik dengan aneka jenis tanaman. (why)