Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, akan melakukan berbagai upaya untuk mengejar target capaian vaksinasi covid di wilayah Jakarta Barat. Target itu harus dicapai sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2021. 
"Saat ini vaksinasi usia 12-17 tahun, baru masuk hari ke-6 pelaksanaan, di Jakarta Barat. Namun, itu belum maksimal," tutur Uus Kuswanto yang didampingi Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo saat meninjau kegiatan Vaksin Ceria di SMAN 2 Tamansari, Sabtu (17/7). 
Menurutnya, Pemkot Jakarta Barat bersama unsur Forkopimko Jakbar berusaha keras melakukan  berbagai upaya dalam percepatan pelaksanaan program vaksinasi. Satu diantaranya, melakukan kolaborasi dengan kalangan dunia usaha untuk menggelar kegiatan vaksinasi massal. 
Kegiatan Vaksin Ceria di SMAN 2 Tamansari, misalnya, menjadi salah satu contoh  bentuk kepedulian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam rangka membantu pemerintah menangani pandemi covid-19.
"Terimakasih buat Polres Jakarta Barat berkolaborasi dengan KPAI yang sudah membantu dalam percepatan vaksinasi di Jakarta Barat dengan menggandeng CSR PT. United Family Food (Unifam)," jelasnya.
Bicara percepatan vaksinasi, Walikota Jakarta Barat menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi covid baru mencapai 50% dari target 156 ribu orang yang divaksin di wilayah Jakarta Barat. Sehingga masih ada 50% lagi yang harus dicapai. 
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga memiliki target capaian vaksinasi covid di wilayah DKI Jakarta, sebelum 17 Agustus 2021. "Gubernur saat menghadap presiden juga mengemukakan capaian target 7,5 juta warga DKI Jakarta yang divaksin. Sementara total capaian vaksinasi di Jakarta Barat, baru 23 ribu/hari. Sekarang ditargetkan sebanyak 26 ribu/hari," tutur Uus. 
Ia berharap, semua warga Jakarta, khususnya Jakarta Barat, telah divaksin. Sehingga akan terbentuk kekebalan komunal (Herd Community) yang nantinya bisa menekan laju angka kasus covid-19. 
Berdasarkan data dari Sudis Kesehatan, angka kasus positif covid masih tinggi. Kurang lebih 2000 kasus per hari. Meski sempat terjadi penurunan dalam medio 2-3 hari, namun tren kasus covid masih tinggi di Jakarta Barat. 
"Mudah-mudahan dengan kepedulian masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi, nantinya dapat menurunkan laju angka kasus covid di Jakarta Barat," tambahnya. (why)