Sejumlah anggota organisasi kemasyarakatan (Ormas) mengadakan kegiatan donor darah sukarela yang berlangsung di Aula Masjid Assahara, areal kompleks kantor Wali kota Jakarta Barat, Kamis (25/8). Donor darah diikuti 100 peserta yang didominasi anggota ormas, dan karyawan kantor Walikota Jakarta Barat.
Kegiatan donor darah sukarela yang diinisiasi Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Jakbar, dibuka oleh Walikota Jakarta Barat yang diwakili kepala bagian kesejahteraan rakyat, Abdurrahman Anwar.
"Kita ketahui bahwa PMI Jakarta Barat merupakan mitra kerja Pemkot Jakarta Barat yang bergerak di bidang kemanusiaan. PMI memiliki tujuan mulia yakni memberikan bantuan dalam bidang kesehatan berbasis masyarakat, diantaranya mengelola transfusi darah secara profesional, dan memenuhi standar internasional bagi keperluan pengobatan dan pemulihan kesehatan," tutur Anwar dalam sambutannya.
Anwar melanjutkan, peran PMI di masyarakat juga terlihat ketika bencana terjadi. PMI menjadi garda terdepan dalam membantu pemenuhan kebutuhan pangan, seperti membuka dapur umum dan percepatan distribusi makanan siap santap pada masa tanggap darurat.
Sebelumnya, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PMI DKI Jakarta, Mansur Azis mengatakan bahwa tugas PMI adalah menyediakan stok darah, membantu pemerintah dari sisi kemanusiaan seperti terjadi bencana kebakaran dan musibah lainnya.
Kegiatan lain yang dilakukan PMI adalah bulan dana. Program ini tidak sekadar memungut dana masyarakat, tapi mendayagunakannya untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan.
"Insya Allah uang yang dititipkan melalui PMI tersebut akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan -kegiatan kemanusiaan," ujar Azis.
Ketua MUKI Jakbar, Pdt Freddy Wowor mengatakan kegiatan donor darah ini diselenggarakan berkat kolaborasi antara Pemkot Jakarta Barat dengan sejumlah organisasi masyarakat di Jakarta Barat.
Donor darah sukarela yang dihadiri anggota Komisi XI DPR RI, H. Kamrussamad diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari anggota ormas dan karyawan di lingkungan kantor Walikota Jakarta Barat. (why)