Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Jakarta Barat diminta berperan aktif dalam upaya antisipasi dan pencegahan Covid-19 di lingkungan masing masing.
Mereka diimbau turut serta mengampanyekan protokol kesehatan (prokes) 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun) kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, saat pengukuhan FKDM kecamatan-kelurahan periode 2021-2023, di ruang MH Thamrin, gedung B kantor wali kota, Jumat (15/1).
Dikatakan, FKDM merupakan salah satu wujud kemitraan antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam menata kehidupan bermasyarakat lebih tertib, aman, nyaman dan kondusif. “Anggota FKDM harus menjadi contoh di lingkungannya, berikan imbauan kepada masyarakat agar selalu melakukan prokes 3M. Bantu lurah dan camat menjaga kondisi wilayah agar tetap kondusif,†tandas Uus.
“Anggota FKDM harus menjadi katalisator di lingkungannya, ciptakan suasana damai dan saling koordinasi, tanamkan sikap rendah hati, berbaur dan menyatu dengan masyarakat sehingga informasi informasi yang penting di masyarakat dengan mudah diperoleh.â€
Lebih lanjut ditegaskan, tugas anggota FKDM sangat strategis. “Menjaring, menampung, mengkoordinasi dan mengomunikasikan data data informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanan, gejala, atau peristiwa bencana dalam rangka pencegahan dan penanggulangannya secara dini di wilayah kecamatan-kelurahan, serta memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi camat-lurah mengenai kebijakan yang berkaitan dengan kewaspadaan dini masyarakat,†ujar Uus.
Pada kesempatan tersebut ia juga minta dilakukan pengawasan terhadap kinerja anggota FKDM, baik pemantauan lapangan maupun laporan. “Buat program kerja yang dapat menunjang program kerja camat dan lurah. Dalam waktu dekat laksanakan bimbingan teknis bagi para anggota FKDM, dan kepada para camat agar menjadi keynote speaker pada kegiatan bimtek tersebut,†imbuh Uus. (Aji)
20 Mei 2024