Sebanyak 30 peserta atau 15 pasangan Finalis Abang dan None (Abnon) Jakarta Barat tahun 2020 dikukuhkan, Selasa (18/8), di ruang MH Thamrin, gedung B kantor wali kota, Jalan Raya Kembangan no 2.
Pengukuhan oleh Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi dan istri Hj Inad dilakukan saat kegiatan Inaugurasi Abnon Jakbar 2020. Acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Menurut Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudis Parekraf) Jakarta Barat, Dedi Sumardi, total peserta yang mendaftar calon Abnon Jakbar tahun ini sebanyak 210 orang.
Dari jumlah tersebut diseleksi menjadi 60 orang atau 30 pasangan dan selanjutnya diseleksi kembali menjadi 30 orang atau 15 pasangan sebagai finalis. Kemudian, lanjut Dedi, karena pandemi COVID-19, sesuai Surat Edaran (SE) Sekda DKI no 35 tahun 2020, bahwa seluruh kegiatan termasuk pemilihan Abnon DKI baik di provinsi maupun kota dihentikan pelaksanaannya.
Namun, sesuai kebijakan Kadis Parekraf DKI, finalis pemilihan Abnon tahun 2020 walaupun tidak mendapat gelar juara, tetap berhak mendapatkan penugasan dalam setiap kegiatan melalui program pemberdayaan. Dijelaskan, Inaugurasi sekaligus pengukuhan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para finalis yang telah mengikuti proses seleksi Abnon Jakbar 2020 dari awal sampai ajang tersebut dihentikan.
“Ini suatu bentuk pengakuan kepada para finalis. Mereka yang sudah masuk finalis Abnon 2020 juga disematkan slempang sebagai wujud bahwa keberadaan mereka sebagai finalis betul-betul kita akui, dihargai dan sangat diapresiasi. Insya Allah mereka sudah masuk dalam Ikatan Abang None Jakbar dan DKI. Harapannya, ke depan mereka tetap optimistis, semangat dan betul-betul menjadi duta wisata di Jakarta Barat khususnya dalam mempromosikan pariwisata, kebudayaan, pembangunan dan program atau kebijakan Pemprov DKI,†ujar Dedi.
Sementara itu pada sambutannya Wali Kota H Rustam Effendi menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada para finalis dan orang tua terkait dihentikannya pemilihan Abnon tahun ini. “Acara ini tidak direncanakan. Kita bermaksud membuat acara ini sebagai mana tahun-tahun lalu, dengan kemeriahan, ada hasilnya di tingkat kota, kemudian kita antarkan ke tingkat provinsi, dan kita tunggu hasilnya. Tetapi kita punya rencana, tuhan juga yang menentukan. Baru dimulai, ternyata wabah COVID-19 pendemi, dan sampai saat ini belum selesai,†ujarnya.
Ia pun mengapresiasi keikutsertaan peserta dalam pemilihan Abnon Jabar 2020. “Finalis tetap kita kukuhkan sebagai Abang dan None Jakata Barat 2020. Nanti tugas-tugasnya tetap sama seperti Abnon Jakarta Barat yang sudah dikukuhkan tahun lalu. Antara lain mengembangkan kebudayaan Betawi di Jakarta Barat, mewakili acara-acara, mendampingi kegiatan-kegiatan Pemkot di masyarakat dan sebagainya,†kata Rustam. (Aji)
20 Mei 2024