Pelayanan keluarga berencana (KB) serentak Sejuta Akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 tahun 2020 digelar secara langsung (livestreaming), Senin (29/6) pagi.
Di Jakarta Barat kegiatan digelar di dua lokasi, yakni Parktek Mandiri Bidan (PMB) Fatmi Hanum, Jalan Madrasah 1 RT 04/04 Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng. Hadir Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS-PK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Muhammad Yani, Wakil Wali Kota HM Zen, Ketua TP PKK Jakbar Hj Inad Luciawaty Rustam jajaran dan aparat wilayah setempat.
Sedang di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ibnu Sina, Jalan Dr Nurdin 1 no 3, RW 07 Kelurahan Grogol dihadiri Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryantha, Lurah Grogol Henni Agustini dan jajaran RSIA Ibnu Sina. Di dua lokasi tersebut juga dibuka layanan KB gratis bagi masyarakat.
Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia meminta protokol kesehatan COVID-19 tetap diperhatikan, baik oleh akseptor maupun petugas yang melayani. "Kami ingatkan agar semua yang hadir di sini tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19," imbuhnya. 
Terkait program KB dalam rangka Harganas, ia berharap masyarakat bisa mengikutinya. "Sebaiknya setiap keluarga dapat merencanakan kelahiran bayi secara terukur. Kalau kelahirannya diperhitungkan tahunnya, diharapkan anak-anak yang dilahirkan terjaga kualitasnya, baik kesehatan bayi dan ibunya maupun kesejahteraan keluarganya," ujar Rustam. 
Wakil Wali Kota M Zen, menambahkan Pemkot Jakbar sangat mendukung apa yang menjadi program pemerintah dalam rangka KB. "Melalui Harganas tentunya kita sama-sama berharap mudah-mudahan dalam rangka mewujudkan keluarga yang sehat ini bisa lebih meningkat lagi untuk mendukung Indonesia Maju. Dalam kegiatan ini dilakukan beberapa layanan akseptor KB,” katanya.  
Sementara itu, Deputi Bidang KS-PK BKKBN, Muhammad Yani, mengungkapkan hingga sekitar pukul 11.00 pelayanan KB sudah mencapai setengah dari target untuk wilayah Kelurahan Rawa Buaya. “Saat ini yang dilayani sudah setengahnya. Mudah-mudahan tercapai target di kelurahan ini,” katanya. Sekadar diketahui, target di wilayah tersebut sekitar 15-20 akseptor per RW dari 12 jumlah RW se Kelurahan Rawa Buaya.
Menurutnya, yang paling penting adalah mengingatkan kembali kepada keluarga-keluarga bahwa pemerintah, BKKBN ada di tengah-tengah masyarakat dan tidak vakum. “Petugas-petugas kita ini diharapkan menyampaikan langsung, memberikan alat kontrasepsi dan layanan seperti ini, walaupun dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.” 
Pihaknya optimistis target Sejuta akseptor secara nasional akan tercapai. “Yang penting kita sampaikan kepada masyarakat bahwa layanan program KB itu ada, termasuk dalam masa COVID pun ada. Dan mengingatkan kembali kepada petugas dan mitra-mitra kita, bahwa layanan ini sangat penting. Target lebih kurang Sejuta bisa dapat, Insya Allah sampai sore nanti,” ujarnya.
Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryantha, menyampaikan terima kasih atas pelayanan KB yang digelar di wilayahnya. “Ini sangat bermanfaat bagi warga kami. Kami berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan, karena banyak warga kami terutama yang tinggal di permukiman padat membutuhkan layanan ini,” ujarnya. “Harapan kita kegiatan ini sosialisasinya sampai ke masyarakat. Jakarta itu Beken, Ber-KB itu Keren.”
Kasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Masyarakat (PPPA) Sudis Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakbar, Sikah Winarni, menyebutkan target untuk Jakarta Barat dalam kegiatan ini sebanyak 4.468 akseptor. Sedang di Kecamatan Grogol Petamburan 581 akseptor dan RSIA Ibnu Sina sebanyak 95 akseptor. 
Ia menambahkan, untuk wilayah Gropet ada tujuh lokasi/titik pelayanan KB, baik di puskesmas maupun praktek bidan mandiri dan rumah sakit. “Masyarakat yang ikut pelayanan hari ini sebelumnya sudah daftar terlebih dulu dan melalui rapid tes serta protokol kesehatan COVID-19. Layanan ini gratis. alat kontrasepsinya antara lain IUD, implan, pil, suntik, kondom dan lainnya,” pungkasnya. (Aji)